Kamis, Mei 9, 2024
29 C
Indramayu
BerandaDaerah6 Meninggal Setelah 677 Warga Kuningan Terserang DBD

6 Meninggal Setelah 677 Warga Kuningan Terserang DBD

spot_img

Sekbernews.id – KUNINGAN Penderita demam berdarah, atau yang dikenal sebagai Demam Berdarah Dengue (DBD), kembali menjadi perhatian serius di Kabupaten Kuningan.

Data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan setempat menunjukkan adanya peningkatan signifikan kasus DBD di wilayah tersebut hingga April 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr. Hj Susi Lusiyanti, mengakui bahwa lonjakan kasus DBD mulai terjadi sejak Maret 2024.

“Dari data yang kami miliki, pada bulan Februari sudah mulai terjadi peningkatan, ungkap dr. Hj Susi Lusiyanti saat diwawancarai dalam acara Fogging Serentak di 27 titik Puskesmas se-Kabupaten Kuningan, yang simbolisasi Fogging dilakukan di Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi, pada Jumat (19/04/2024).

Menurutnya dari hanya satu kasus pada bulan Januari, jumlah kasus naik menjadi lima pada bulan Februari. Kemudian, pada bulan Maret, terjadi lonjakan yang cukup tinggi hingga mencapai 300 kasus. Bahkan, pada bulan April ini, jumlah kasus DBD di Kuningan telah mencapai 677 kasus.

Menurut dr. Susi, kasus tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan, dengan jumlah tertinggi terjadi di daerah perkotaan, khususnya di Kecamatan Kuningan yang mencapai 90 kasus.

Faktor penyebab utama lonjakan kasus ini adalah kedatangan warga urban ke Kuningan, yang kemudian beberapa waktu kemudian kembali ke Jakarta atau merantau ke luar kota, serta kemudian kembali lagi ke Kuningan dan terkena DBD.

Dinas Kesehatan telah melakukan antisipasi sejak awal munculnya lonjakan kasus, bahkan ketika hanya ada lonjakan sedikit pada bulan Januari. Salah satu tindakan antisipatif yang diutamakan adalah 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.

“Fogging hanyalah salah satu alternatif, atau dilakukan saat kasus sudah muncul, yang berarti di tempat tersebut sudah ada nyamuk dewasa yang berkeliaran,” jelas dr. Susi.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kuningan, Dr. H Raden Iip Hidayat, mengungkapkan bahwa jumlah kasus DBD di Jawa Barat mencapai 7.654 orang dengan jumlah kematian sebanyak 71 orang.

Di Kabupaten Kuningan sendiri, total kasus DBD mencapai 677 orang dengan jumlah kematian mencapai 6 orang, dimana beberapa di antaranya disebabkan oleh komplikasi. Hal ini menempatkan Kuningan pada posisi keempat sebagai kabupaten dengan kasus DBD tertinggi di Jawa Barat.

Untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, Pj Bupati Kuningan, HR Iip Hidayat, menginstruksikan dilakukannya Fogging Serentak di seluruh Kabupaten Kuningan melalui puskesmas di masing-masing kecamatan.

“Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah DBD adalah dengan fogging, dan saya menginstruksikan agar hal ini dilakukan segera,” tegas Iip.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Artikel Terkait
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini