Sekbernews.id – INDRAMAYU Sampah masih menjadi tantangan serius bagi banyak daerah di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu bersama dengan berbagai pihak terkait dan masyarakat setempat terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan sampah.
Salah satu inovasi terbaru adalah mengubah sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), sebuah bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan penggunaan batu bara.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Endi Wahyadi, telah merancang Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang akan menghasilkan RDF dengan kapasitas pengelolaan sampah mencapai 300 ton per hari.
Dari jumlah tersebut, sekitar 65%, atau sekitar 160 ton per hari, akan diolah menjadi RDF yang dapat dimanfaatkan oleh industri.
Dalam upaya menjalankan proyek ini, Pemkab Indramayu menjajaki kerja sama dengan berbagai industri, termasuk PT. Indocement Tunggl Prakarsa Tbk, produsen semen terkemuka di Indonesia. Endi Wahyadi menyampaikan informasi ini dalam rapat daring dengan PT. Indocement Tunggl Prakarsa Tbk pada Selasa (7/5/2024).
“Alhamdulillah, sebentar lagi kita akan memiliki fasilitas TPST yang dilengkapi dengan fasilitas RDF. Hasil produksi RDF akan disuplai untuk memenuhi kebutuhan industri,” ujarnya.
Endi berharap kerja sama ini tidak hanya bermanfaat dari segi lingkungan, dengan mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan sesuai dengan program pemerintah pusat dan internasional untuk mengurangi emisi, tetapi juga dapat mendukung kebijakan Waste to Energy yang digaungkan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.
Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Indramayu, Budi Setiawan, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya Pemkab Indramayu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk korporasi, merupakan strategi penting yang terus dijalankan oleh Pemkab Indramayu untuk mencapai tujuan tersebut.