Sekbernews.id – INDRAMAYU Sebuah insiden tawuran antar-pelajar yang terjadi di Jalan Raya MT Haryono, depan GOR Singalodra, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, menggemparkan wilayah tersebut. Kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut menyita perhatian publik. Namun, berita baik datang setelah belasan pelajar yang terlibat diamankan oleh Polsek Sindang.
Menurut Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, langkah ini merupakan bagian dari program Polsek Sindang Polres Indramayu dalam upaya menekan tawuran dan aktivitas geng motor di kalangan pelajar.
Kapolsek Sindang, AKP H Suhendi, menjelaskan bahwa belasan pelajar ini telah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya serta secara resmi membubarkan kelompok mereka di hadapan orang tua masing-masing.
“Langkah ini kami ambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Sindang serta sekitarnya. Keamanan yang terjaga memungkinkan aktivitas sehari-hari berjalan lancar tanpa adanya ketakutan terhadap aksi tawuran atau keberadaan geng motor yang kerap terlibat dalam tindakan tersebut,” ujar Suhendi, didampingi oleh Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, dalam pernyataannya, Jum’at (15/12/2023).
Lebih lanjut, Suhendi menegaskan bahwa belasan pelajar tersebut menyatakan niat baik untuk tidak terlibat dalam kegiatan tawuran atau perilaku negatif lainnya. Dalam rangka memastikan hal ini, mereka secara resmi membubarkan kelompok yang terlibat dalam insiden tersebut diharapkan dapat kembali fokus pada pendidikan mereka.
“Kami berharap partisipasi orang tua dalam memantau dan mengawasi anak-anak mereka. Kerja sama yang baik antara orang tua dan guru juga sangat diharapkan dalam upaya mencegah hal serupa terulang,” ungkapnya.
Suhendi berharap bahwa langkah ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar dan mencegah terjadinya tawuran di masa yang akan datang.
“Kami ingin para pelajar memahami bahwa tawuran tidak memberikan manfaat dan hanya merugikan diri sendiri, keluarga, serta lingkungan sekitar,” tambahnya.
