Sekbernews.id – BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan Masjid Al Jabbar pada Jum’at (30/12). Masjid yang berlokasi di Gedebage, Bandung, ini selain penuh keindahan juga mengandung berbagai makna.
Menurut Ridwan Kamil, masjid yang diarsiteki dirinya saat menjabat Walikota Bandung pada 2017 silam ini memiliki makna matematis. Al Jabbar, katanya, berasal dari Aljabar, bisa juga Jabbar yang merupakan singkatan dari Jawa Barat.
“Masjid ini memiliki latar belakang matematis. Mari kita makmurkan,” ungkap Ridwan Kamil dalam sambutannya.
Groundbreaking masjid yang dimulai pada saat periode Gubernur Ahmad Heryawan ini berdiri di lahan seluas sekitar 25 hektare. Bangunannya memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam dan 20.000 orang di area plaza.
Tak hanya itu, ada juga 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap kota dan kabupatennya.
Untuk area bawah masjid, ada juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Masjid ini juga sejak pembangunannya kerap disebut masjid terapung. Sebab bangunannya memang mirip bangunan terapung, karena dikelilingi oleh danau. Danau ini merupakan danau retensi yang menjadi penyerap air dari utara ke selatan Bandung.
Pada peresmian tersebut, hadir para menteri, pejabat Pemprov Jawa Barat, seluruh bupati dan walikota se-Jawa Barat, beserta tamu undangan lainnya. Tak terkecuali Bupati Indramayu, Nina Agustina, turut hadir pula dalam peresmian tersebut.
Orang nomor satu di Indramayu itu mengungkapkan ketakjubannya lewat unggahan di Instagram pribadinya @ninagustina1708. Lewat akun tersebut, Bupati Nina memuji keindahan masjid yang unik itu.
“MasyaAllah Sebuah karya yang luarbiasa sangat Indah. Rumah Allah, sebagai pusat peradaban Islam, Masjid Raya Al Jabbar,” ungkapnya di Instagram.
Rasa kagumnya juga tak henti-henti. Sebab Bupati Nina untuk pertama kalinya mengunjungi rumah Allah di Indonesia yang ramah bagi lansia dan disabilitas, disediakannya akses wudhu bagi difabel, dan kelebihan lainnya.
“Alhamdulillah bisa berkunjung kesini memenuhi undangan dari Gubernur Jawa Barat pada Peresmian Masih Raya Al Jabbar,” tulis Nina.
Ikuti Sekbernews.id di Google News.
