Sekbernews.id – INDRAMAYU Produksi pertanian yang melimpah dari petani di Bumi Wiralodra menjadi pusat perhatian selama Karnaval Ketahanan Pangan dan Seni Budaya sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-496.
Melalui karnaval ini, produk pertanian dari 31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu dikemas dengan unik, mencerminkan kearifan lokal setempat. Acara ini diselenggarakan di Pasar Mambo Indramayu, Rabu (4/10/2023).
Marching Band TK Cendekia, Peragaan Polisi Cilik Dermayu (PCD) Indramayu, dan Tari Jaran Cecek yang dipersembahkan oleh siswa SD/SMP menjadi pembuka serangkaian acara. Kearifan lokal masing-masing kecamatan tampil dalam berbagai bentuk seni seperti berokan, laisan, gadis ngarot, kebo ngamuk, genjing, dan lainnya.
Ditambah dengan cuaca yang cerah, kemeriahan semakin terasa saat masyarakat berkesempatan untuk menyaksikan hasil pertanian dari setiap kecamatan dipamerkan di sepanjang Jalan Ahmad Yani Indramayu, yang berakhir di Sport Centre Indramayu.
Bupati Indramayu Nina Agustina tampak sangat antusias saat menyambut peserta dari 31 kecamatan, yang memamerkan hasil bumi dengan konsep seni budaya ini.
“Ini merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi Indramayu Ke-496,” katanya.
Tema ‘Indramayu Tangguh, Ekonomi Tumbuh Menuju Ketahanan Pangan Mandiri’ yang diangkat dalam Hari Jadi Indramayu ke-496 ini, dinilai sangat sesuai, mengingat karnaval ini memamerkan berbagai hasil pertanian yang disajikan dalam bentuk gunungan dan replika perahu sebagai simbol Kota Mangga, yang dikenal sebagai salah satu produsen ikan terbesar di Jawa Barat.
Dalam momentum ini, Bupati Nina Agustina berharap bahwa karnaval dapat berkontribusi kepada kemajuan dan pencapaian kemandirian pangan di masyarakat Indramayu, dan sejalan dengan visi menjadi Indramayu yang Maju dan Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).
“Semoga Indramayu bisa lebih maju lagi,” harapnya dengan sungguh-sungguh.
Salah seorang warga, Hadi, mengaku sengaja datang untuk menyaksikan dan mengabadikan momen berharga ini. Ia jauh-jauh dari Kecamatan Tukdana untuk mengabadikan detik demi detik keramaian karnaval.
“Saya datang sejak jam 1 siang dari Tukdana, ingin merekam Karnaval Ketahanan Pangan dalam rangkaian Hari Jadi Indramayu ke-496. Alhamdulillah, perayaannya sangat meriah hingga berakhir dengan rebutan hasil bumi,” tuturnya.
Penulis : Toto
