Sekbernews.id – CIREBON Kamis kemarin, menjadi hari kelam bagi sebuah keluarga di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Seorang bayi berusia 4 bulan menjadi korban penculikan dan pencabulan oleh pria berinisial A (40), yang merupakan warga setempat.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengonfirmasi penangkapan pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Menurut Kombes Pol Arif Budiman, tim penyidik dari Polresta Cirebon, unit PPA, dan Polsek Kaliwedi melakukan penyelidikan intensif segera setelah menerima laporan dari orangtua bayi.
Proses penyelidikan mengungkap keberadaan bayi di sebuah kebun, yang ditemukan dengan beberapa luka. Hasil visum menunjukkan bayi tersebut mengalami luka di bagian belakang.
Pencarian bayi yang hilang itu terjadi di pagi hari, sekitar jam 02.00 WIB, ketika pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela.
Anwar (28), paman korban, menggambarkan ketakutan dan kepanikan keluarga saat menemukan bahwa bayi tersebut tidak ada di tempat tidurnya.
Dengan bantuan tetangga, bayi tersebut akhirnya ditemukan di kebun pisang sekitar pukul 04.00 WIB, dalam kondisi telanjang dan terbaring di atas kardus, dengan luka-luka termasuk di bagian belakang.
“Saat ditemukan dalam kondisi luka-luka,” ungkap Anwar, pada Jum’at (24/11/2023).
Kombes Pol Arif Budiman mengatakan bahwa pelaku, yang mengaku telah mengkonsumsi minuman keras dan obat perangsang, melakukan aksi tersebut karena sakit hati terhadap ibu bayi.
Pelaku langsung mencongkel jendela kamar dan menculik bayi yang berada dekat jendela, kemudian melakukan tindakan bejat terhadapnya.
Penangkapan pelaku, yang terjadi tidak lama setelah kejadian, menjadi bukti respons cepat dari kepolisian.
Pelaku dijerat dengan pasal penculikan, kekerasan, dan pelecehan seksual terhadap anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara
