Sekbernews.id – INDRAMAYU Angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada hari Kamis (4/1/2024). Sekitar 60 rumah rusak parah dan 3 warga mengalami luka akibat dari kejadian ini.
Menurut informasi yang dihimpun Sekbernews.id, Desa Dadap dan Desa Juntinyuat menjadi sasaran puting beliung tersebut. Banyak rumah mengalami kerusakan serius dengan genting rumah yang berjatuhan dan atap yang ambruk.
Salah satu warga setempat, Kusyanto (36) dari Blok Karangpandan, Desa Juntinyuat, menggambarkan momen mencekam ketika puting beliung melanda. Menurutnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada saat cuaca mendung.
Angin kencang yang berputar datang dari arah timur laut menuju permukiman warga, bergerak dengan pola bolak-balik yang menghantam bangunan-bangunan.
“Angin dari timur terus ke barat, terus ke timur lagi terus balik lagi. Iya hantam rumah-rumah, di sana (Desa Dadap) ya ada,” ujar Kusyanto pada Kamis (4/1/2024).
Kusyanto yang saat itu tengah bekerja sebagai kuli bangunan, merasa sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Ia juga menyebut bahwa banyak warga yang panik dan berhamburan keluar rumah begitu melihat adanya puting beliung.
Namun, tidak semua orang sempat menyelamatkan diri. Beberapa warga mengalami luka karena tertimpa reruntuhan bangunan. “Banyak, yang ambruk di sini ada terus di sana. Iya orang pada keluar berhamburan lah, pada panik,” ungkapnya.
Sub Koordinator Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Indramayu, Abdul Fatah, menjelaskan bahwa puting beliung terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan berasal dari arah laut. Angin kencang ini mengenai Desa Dadap dan Desa Juntinyuat, merusak banyak rumah warga.
“Kejadian jam 09.00 WIB, menurut warga yang mengetahui itu datang dari arah laut kemudian menimpa rumah warga di Dadap Blok Pulobi sampai ke Blok Karangpandan,” kata Abdul Fatah dalam penjelasannya.
