Kamis, Mei 9, 2024
30.1 C
Indramayu
BerandaBisnisTernyata Indonesia Masih Impor dari Israel Untuk 5 Jenis Barang Ini

Ternyata Indonesia Masih Impor dari Israel Untuk 5 Jenis Barang Ini

spot_img

Sekbernews.id – JAKARTA Meskipun Indonesia dan Israel tidak menjalin hubungan diplomatik, aktivitas perdagangan antara kedua negara tetap berlanjut. Indonesia tercatat melakukan ekspor berbagai komoditas ke Israel, sebaliknya Israel pun mengirimkan komoditasnya ke Tanah Air.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan dagang bisa terjadi tanpa adanya kerja sama antar pemerintah, melainkan melalui hubungan antara pelaku usaha.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), impor dari Israel ke Indonesia mencatatkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan ekspor Indonesia ke Israel. Dari Januari hingga Oktober 2023, nilai impor dari Israel tercatat sebesar 16,97 juta dollar AS, atau sekitar Rp 266,41 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, dalam pernyataannya yang dikutip Minggu (19/11/2023), menyatakan bahwa “share impor non migas dari Israel ke Indonesia dari Januari sampai Oktober 2023 adalah sebesar 0,0110 persen”.

Tren impor dari Israel ke Indonesia dalam lima tahun terakhir tercatat fluktuatif. Pada 2018, nilai impor mencapai 46,69 juta dollar AS, namun menurun menjadi 25,34 juta dollar AS pada 2019.

Tren ini berlanjut dengan peningkatan menjadi 58,54 juta dollar AS pada 2020, dan kembali terkoreksi pada tahun berikutnya menjadi 26,50 juta dollar AS. Pada 2022, nilai impor Indonesia dari Israel naik kembali menjadi 47,82 juta dollar AS.

Dari segi komoditas, lima jenis barang yang paling banyak diimpor Indonesia dari Israel pada periode Januari-Oktober 2023 adalah:

  • mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (5,03 juta dollar AS),
  • perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia (3,86 juta dollar AS),
  • mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (3,04 juta dollar AS),
  • instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis (1,45 juta dollar AS),
  • serta bahan kimia anorganik (900.000 dollar AS).

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini