Sekbernews.id – Pangeran Arab Saudi Abdulrahman bin Musaid mengkritik pidato Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah terkait perang di Gaza yang mengakibatkan ribuan warga sipil tewas.
Abdulrahman menilai pernyataan Nasrallah hanya omong kosong. Ia menyebut Nasrallah tidak benar-benar mendukung Palestina.
Menurut Abdulrahman, Poros Perlawanan adalah kebohongan besar. 100.000 rudal dan senjata besar-besaran yang dimiliki Hizbullah, tidak ada hubungannya dengan mendukung perjuangan Palestina. Klaim bahwa Poros Perlawanan telah menangani masalah Palestina selama bertahun-tahun merupakan sarana implementasi agenda Iran di kawasan tersebut.
Selain itu, Abdulrahman berpendapat bahwa pidato Hassan Nasrallah hanya ilusi semata. Nasrallah tidak meyakini apa yang telah disampaikannya kepada publik, dan pidato tersebut hanya didasarkan pada slogan-slogan keras dan pidato-pidato yang bergema.
Nasrallah sebelumnya menyampaikan bahwa Hizbullah ingin segera menghentikan perang di Gaza dan memastikan milisi sekutunya di Palestina, Hamas, memenangkan peperangan.
Pasukan Israel semakin agresif melakukan serangan baik udara maupun darat kepada warga Palestina, dan jumlah korban terus bertambah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan bahwa warga Palestina yang tewas mencapai 9.488 sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu, dengan sekitar 3.900 di antaranya adalah anak-anak.
