Sekbernews.id – INDRAMAYU Lima tahun telah berlalu sejak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan memulai inisiatifnya dalam pengembangan Taman Kehati dan Mangoes Center Agrimania.
Sebuah perjalanan yang tidak hanya berhasil meraih berbagai penghargaan, tetapi juga telah menjadi inspirasi bagi pengembangan komunitas dan pelestarian lingkungan.
Kelompok Wong Tani Ceblok (WTC), sebagai mitra binaan RU VI, telah memainkan peran kunci dalam kesuksesan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini.
Dalam upaya meningkatkan manfaat dari program ini, PT KPI Unit VI Balongan melalui Community Development, telah memfokuskan pada pengembangan Taman Kehati & Mangoes Center sebagai pusat Edu-Ecotourism.
Kegiatan pengenalan program kepada masyarakat telah dilaksanakan pada tanggal 15 November 2023, yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, dan perwakilan pejabat pemerintah dari Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Balongan. Acara ini berlangsung di area pengembangan Mangga Agrimania, Bumi Patra, Indramayu.
Mohamad Zulkifli, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan Mangoes Center kepada masyarakat dan akademisi.
“Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan lebih jauh Mangoes Center sebagai pusat produksi mangga, tempat pembibitan, edukasi, dan tujuan Edu-Ecotourism,” ungkap Zulkifli.
Officer I CSR & SMEPP RU VI Balongan, Andromedo Cahyo Purnomo, menambahkan bahwa pengembangan Edu-Ecotourism Mangoes Center ini juga terinspirasi dari pemikiran mahasiswa magang di Fungsi CommRel & CSR. Andromedo berharap, kegiatan ini dapat memberikan feedback yang konstruktif untuk kemajuan program Edu-Ecotourism.
Lebih lanjut, Andromedo menjelaskan bahwa pengunjung Mangoes Center akan mendapatkan pengalaman edukatif mengenai budidaya mangga, mulai dari pembibitan hingga pemanenan. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pengelola, tetapi juga manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Salah satu peserta, Ahmad, siswa dari SMA 1 Indramayu, mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti pengenalan program. Ia merasa mendapatkan ilmu baru dan mengetahui lebih dalam tentang varietas mangga Agrimania khas Indramayu.
Ahmad berharap pelayanan dan mekanisme Edu-Ecotourism di Mangoes Center dapat terus ditingkatkan, mengingat potensinya sebagai tempat edukasi dan wisata yang bermanfaat, tidak hanya bagi Indramayu tetapi juga bagi pengunjung dari luar daerah.
