Sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, dianugerahi penghargaan sebagai tokoh penggerak donor darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat Nomor 048/020300/keputusan/organisasi/XII/2023.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Pendopo Kabupaten Indramayu, disaksikan oleh pejabat Pemkab Indramayu, jajaran Forkopimda Kabupaten Indramayu, serta pengurus dan relawan PMI Kabupaten Indramayu. Acara ini dipimpin oleh Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Ruhanda.
Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina menjelaskan tentang kebutuhan darah di Kabupaten Indramayu yang mencapai 60 hingga 70 kantung per hari. Ini setara dengan kurang lebih 2.000 kantung per bulan untuk melayani pasien di 12 rumah sakit umum dan swasta di wilayah tersebut.
“Kami terus berupaya menjaga ketersediaan darah transfusi, dan saat ini, alhamdulillah, kita bisa memenuhi 98 hingga 100 persen kebutuhan,” ungkap Bupati Nina.
Bupati Nina juga mengungkapkan sinergi antara Pemkab Indramayu dan PMI Kabupaten Indramayu, termasuk melalui penandatanganan MoU untuk menjaga ketersediaan darah transfusi. Ia berpesan kepada jajaran PMI Kabupaten Indramayu agar bekerja dengan ikhlas, profesional, transparan, dan akuntabel.
“Kinerja yang baik dan kepercayaan masyarakat adalah modal utama bagi PMI untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Ruhanda, mengapresiasi kerja sama antara Pemkab dan PMI Kabupaten Indramayu. Ruhanda berharap agar antusiasme masyarakat Kabupaten Indramayu dalam donor darah terus meningkat, sehingga kebutuhan darah bagi yang memerlukan dapat tercukupi.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang menjadi pendonor,” kata Ruhanda.
Pada acara tersebut, diberikan pula penghargaan kepada para pendonor darah yang telah mencapai jumlah donasi tertentu, seperti 75 kali dan 50 kali. Hal ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan partisipasi masyarakat Indramayu dalam mendukung kegiatan donor darah.
