Kamis, Mei 9, 2024
30 C
Indramayu
BerandaBisnisLibatkan 1.000 Pekerja, Pertamina RU VI Siap Lakukan Perawatan Kilang Selama 16...

Libatkan 1.000 Pekerja, Pertamina RU VI Siap Lakukan Perawatan Kilang Selama 16 Hari

spot_img

Sekbernews.id – INDRAMAYU Kilang Pertamina Balongan kini tengah menghadapi tantangan besar dengan melibatkan lebih dari 1000 pekerja dalam proyek perawatan dan pemeliharaan kilang.

Proyek ini menuntut kewaspadaan tinggi, dan Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Didik Bahagia, menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi semua pihak yang terlibat, mulai dari pekerja kontraktor, mitra, hingga pekerja Pertamina.

Pernyataan ini disampaikan Didik Bahagia dalam Grand Safety Talk di lapangan HSSE Check Point Pertamina RU VI, pada Selasa (16/1/2024).

Didik mengingatkan seluruh pekerja untuk mematuhi HSSE Golden Rules, yaitu Patuh, Intervensi, dan Peduli (PIP), dengan tujuan agar seluruh pekerja dapat memulai dan menyelesaikan pekerjaan dengan aman serta kembali dengan sehat dan selamat.

Menjelaskan lebih lanjut, Didik Bahagia mengungkapkan bahwa proyek pemeliharaan kilang atau Pit Stop ini dilakukan di tiga unit Kilang Balongan, yakni DTU, RCC, dan POC. Tujuannya adalah menjaga performa dan kehandalan kilang agar dapat beroperasi dengan maksimal setelah kembali normal.

“Lakukan pekerjaan ini dengan penuh tanggung jawab dan capai target pelaksanaan pekerjaan yang Zero Accident, On Quality, On Schedule & On Budget,” tegas Didik Bahagia.

Sementara itu, General Manager PT KPI Unit VI Balongan, Sugeng Firmanto, mengungkapkan bahwa proyek pemeliharaan kilang atau Pit Stop ini akan berlangsung selama 16 hari, melibatkan total 1671 pekerja dari 59 kontraktor, termasuk 16 kontraktor skala nasional dan 43 kontraktor lokal.

“Sebanyak 70 persen pekerja yang terlibat adalah pekerja lokal, sementara 30 persen sisanya berasal dari pekerja non-lokal,” jelas Sugeng Firmanto.

Sejalan dengan arahan Direktur Operasi, GM RU VI menegaskan perlunya perhatian ekstra dari direksi pekerjaan dan kontraktor terkait aspek keselamatan kerja.

Hal ini mencakup memastikan kelayakan peralatan yang digunakan, memiliki izin kerja aman, dan mematuhi seluruh aspek HSSE yang telah ditetapkan.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini