Sekbernews.id – JAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 pada hari Rabu (20/3/2024) kemarin. Pengumuman ini menjadi penutupan dari proses rekapitulasi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Pemilihan Umum.
Hasil rekapitulasi pemilu kali ini mencakup berbagai jenis pemilihan, termasuk Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD kabupaten/kota di 508 kabupaten/kota, Pileg untuk DPRD provinsi di 38 provinsi, Pileg untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Pileg untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Keputusan KPU ini nantinya akan menjadi acuan bagi para peserta pemilu yang mungkin merasa tidak puas dengan hasilnya untuk mengajukan gugatan sengketa/perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) kepada Mahkamah Konstitusi.
Hasil rekapitulasi yang diumumkan oleh KPU secara nasional meliputi perolehan suara di 38 provinsi serta 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Total keseluruhan suara sah nasional yang tercatat hingga 20 Maret 2024 mencapai 164.227.475 suara.
Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, proses pemungutan suara akan mengalami tahap rekapitulasi sebelum hasilnya ditetapkan.
Setelah proses rekapitulasi selesai, penetapan hasil pemilu akan dilakukan paling lambat dalam waktu tiga hari setelah KPU menerima surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) apabila tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilu.
Namun, jika terdapat permohonan perselisihan hasil Pemilu 2024, penetapan hasilnya akan ditunda hingga paling lambat tiga hari setelah putusan MK dibacakan.
Berikut hasil rekapitulasi Pemilu 2024:
Hasil Pilpres 2024:
- Anies-Cak Imin 40.971.906 suara
- Prabowo-Gibran 96.214.691 suara
- Ganjar-Mahfud 27.040.878 suara
Berikut perolehan parpol di pemilu 2024
PKB: 16.115.655 suara (10,61%)
Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)
Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
PKN: 326.800 suara (0,21%)
Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
Partai Garda: 406.883 suara (0,26%)
PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
PBB: 484.486 suara (0,31%)
Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
PSI: 4.260.169 suara (2,80%)
Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,28%)
PPP: 5.878.777 suara (3,87%)
Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
