Kamis, Mei 9, 2024
29 C
Indramayu
BerandaDaerahIni Penyebab Mertua Tega Habisi Nyawa Menantu yang Hamil 7 Bulan

Ini Penyebab Mertua Tega Habisi Nyawa Menantu yang Hamil 7 Bulan

spot_img

Sekbernews.id – PASURUAN Seorang warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, bernama Khoiri (52) telah melakukan tindakan keji dengan membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan.

Korban bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23 tahun), warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, pada hari Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Motif tindakan tersebut diduga akibat kegelapan hati akibat utang.

Iptu Pujiyanto, Kapolsek Purwodadi, menjelaskan bahwa pelaku mengaku marah karena anaknya memiliki banyak utang, dan dia menduga ini adalah akibat dari istrinya. Pelaku mengungkapkan kejengkelannya dan mengakui tindakan membunuh menantunya ini melalui percakapan telepon pada hari Kamis (2/11/2023). Meskipun begitu, dugaan motif ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Pasuruan.

Sebelum peristiwa ini terjadi, pelaku, korban, dan suaminya tinggal bersama dalam satu rumah. Namun, dalam dua hari terakhir, pelaku mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan kepribadian yang lebih bergejolak.

“Tapi sebelum kejadian itu, tidak ada masalah yang signifikan. Semuanya berjalan normal,” jelas Pujiyanto.

Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polres Pasuruan. Sebelumnya, Khoiri (52 tahun) telah nekat membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23 tahun), dengan cara menggorok lehernya di dalam kamar di rumah suaminya, yang berlokasi di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa tragis ini pertama kali ditemukan oleh suami korban, Sueb, setelah pulang dari tempat kerjanya. Ia menemukan korban tergeletak di kamar dengan tubuh penuh darah.

“Saat itu, suami korban baru pulang dari pekerjaan dan menemukan pintu rumah terkunci. Setelah mencoba membuka pintu, dia menemukan istrinya terbaring dalam kondisi terluka parah,” kata AKP Pujianto, Kapolsek Purwodadi, pada hari Rabu (1/11/2023).

Sueb kemudian memaksa masuk ke dalam rumah, dan pelaku, yang saat itu masih berada di dalam, segera melarikan diri ke luar rumah.

“Pelaku berlari ke rumah tetangganya, yang bernama saudara Baru, untuk bersembunyi di dalam sebuah kamar yang dikunci dari dalam,” jelasnya.

Suami korban berteriak histeris melihat kondisi korban, dan hal ini menarik perhatian warga sekitar. Akhirnya, para tetangga datang ke rumah korban, dan korban segera dibawa ke Puskesmas Purwodadi. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan selama perjalanan ke puskesmas.

Setelah menerima laporan, kepolisian bersama anggota Koramil segera tiba di tempat kejadian (TKP) dan berhasil membuka pintu kamar tempat pelaku bersembunyi.

“Dengan bantuan warga, pelaku berhasil diamankan di Polsek Purwodadi untuk menghindari kemungkinan tindakan amuk dari warga setempat,” tambahnya.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Dasukihttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di Indonesia.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini