Sekbernews.id – SEMARANG Sejumlah 12 pemuda berhasil diamankan oleh kepolisian Sektor Semarang Selatan saat bersiap melakukan aksi tawuran. Penangkapan tersebut terjadi di wilayah Jagalan, Jalan Mataram, pada Sabtu (25/11/2023) pukul 03.00 WIB dini hari.
Kepala Polsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari laporan yang diterima melalui Aplikasi Libas. Laporan tersebut menunjukkan adanya kumpulan pemuda yang diduga akan melakukan tawuran.
“Tim kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dan berhasil mengamankan 12 remaja yang rata-rata masih berstatus pelajar,” ujar Kompol Indra di kantornya.
Lebih lanjut, Kompol Indra menyebutkan bahwa pada saat penangkapan, pihak kepolisian juga menemukan tiga senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam tawuran tersebut.
“Mereka juga baru saja mengadakan pesta minuman keras,” tambahnya.
Menurut pengakuan para remaja, mereka merupakan bagian dari kelompok yang menamakan diri ‘gangster Ruwet’. Mereka mengaku mendapatkan tantangan untuk tawuran dari kelompok lain, yang dikenal sebagai ‘gangster Mumet’, melalui pesan WhatsApp.
“Jadi, intinya mereka di-tantang oleh gangster Mumet lewat WA,” ungkap Indra.
Salah satu dari pemuda yang diamankan, CN, berusia 20 tahun, mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya mereka mendapat tantangan tawuran melalui WhatsApp.
“Sudah empat kali kami ditantang, tapi baru sekali kami benar-benar tawuran. Malam ini seharusnya menjadi pertarungan kedua kami, namun kami tertangkap lebih dulu,” tutur CN.
Para pemuda tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Semarang Tengah. Kapolsek Semarang Tengah menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap gangster yang kerap terlibat dalam tawuran.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para gangster yang meresahkan masyarakat. Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam tawuran antar gangster di Kota Semarang,” tegas Kompol Indra.
