Sekbernews.id – GUNUNGKIDUL Perkembangan Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY, yang cukup pesat membuat Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengajak para kuwu se-Kabupaten Indramayu untuk belajar kesana, pada Jum’at (24/11/2023).
Menurut Bupati Nina, dipilihnya Gunungkidul karena perkembangannya belakangan ini. Sebab melihat kondisi alamnya yang kering, airnya terbatas karena gunung kapur, ternyata pariwisatanya yang berkembang.
“Kita pilih Gunungkidul karena memang kita tahu seperti apa Gunungkidul. Daerahnya jauh, tanahnya kering. Namun kita lihat di internet sekarang sudah bagus perkembangannya,” ungkap Nina.
Nina berharap pihaknya bisa belajar banyak dari Gunungkidul dalam mengatasi keterbatasan. Ia berharap ilmunya bisa diterapkan, karena daerahnya juga sama dengan daerah Indramayu.
“Mudah-mudahan dengan studi banding ini kita mendapatkan ilmu untuk diterapkan di Indramayu,” terang Nina.
Pada studi banding yang bertajuk Penguatan Kapasitas Pemerintahan yang dihelat di Kalurahan Logandeng, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul ini, Bupati Nina dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Sebagai ungkapan terima kasih atas sambutan dan ilmunya dalam studi banding ini, Bupati Nina memberikan cindera mata berupa batik tulis complongan dengan motif iwak etong.
“Kemana-mana harus bangga mengenalkan batik tulis kita sendiri, yakni batik tulis complongan,” ungkap Bupati Nina seraya menyerahkan cindera mata tersebut.
Pada kesempatan tersebut, ikut pula bersama rombongan Pj. Sekda Indramayu Aep Surahman, Kepala Dinas Sosial Sri Wulaningsih, Kepala Disarpus Aan Hendrajana, Kepala Bappeda Litbang CH Iin Indrayati, Kepala Dinas PUPR Asep Abdul Mukti, dan pejabat lainnya.
