Sekbernews.id – ISRAEL Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas menyatakan bahwa perang dengan kelompok militan Palestina, Hamas, di Gaza, akan berlanjut dalam waktu yang cukup lama. Saat ini, perang telah memasuki “fase baru,” dan tampaknya Israel belum akan menghentikan serangannya terhadap wilayah Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Netanyahu dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu (28/10). Dalam kesempatan itu, ia juga mengaitkan konflik ini dengan Perang Arab-Israel antara tahun 1947 dan 1949, yang terjadi ketika Israel menyatakan kemerdekaannya.
“Perang di Gaza akan berlangsung lama. Ini adalah perang kemerdekaan kedua kami. Kami akan melindungi negara kami,” kata Netanyahu di sebuah jumpa pers pada Minggu (29/10).
Netanyahu menjelaskan bahwa tahap kedua dari perang melawan Hamas telah dimulai dengan tujuan menghancurkan sayap bersenjata dan pemerintahan kelompok tersebut. Selain itu, perang ini juga bertujuan untuk membebaskan para sandera yang ditahan oleh Hamas.
“Para pejuang pahlawan kami memiliki satu tujuan: Menghancurkan musuh ini dan memastikan kelangsungan negara kami. Tidak akan ada kata ‘menyerah’ dalam kamus kami,” tegas Netanyahu.
Perdana Menteri Israel juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan keluarga para sandera yang ditahan oleh Hamas dan bersumpah akan melakukan segala upaya untuk mengembalikan orang-orang yang mereka cintai.