Sekbernews.id – CIREBON Sebuah kasus yang melibatkan seorang wanita di Cirebon telah menarik perhatian publik setelah rekaman suaranya yang berisi ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan umat Islam tersebar.
Wanita tersebut, berinisial DRW (41 tahun), merupakan warga Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Dalam rekaman tersebut, dia terdengar menggunakan kata-kata kasar yang menyinggung umat Islam dengan menyebut mereka “laknat” dan “bodoh”, serta menghina Nabi Muhammad.
Kasus ini menjadi viral di media sosial, memicu respons cepat dari kepolisian. Pada Kamis (16/11/2023), Polres Cirebon Kota langsung mengamankan terduga pelaku setelah menerima informasi tentang keberadaannya.
AKP Anggi Eko Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, menyatakan bahwa polisi sedang melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan duduk perkara, termasuk memeriksa kondisi psikis dan kejiwaan terduga pelaku.
Sampai saat ini, motif di balik pembuatan rekaman suara masih dalam pemeriksaan, dan kepolisian belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut kepada publik.
AKP Anggi juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan tidak main hakim sendiri, menyerahkan penanganan kasus kepada pihak kepolisian.
