Kamis, Mei 9, 2024
30 C
Indramayu
BerandaDaerahTiga Siswa SDN 1 Lajer Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka, Korban Terakhir Berhasil...

Tiga Siswa SDN 1 Lajer Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka, Korban Terakhir Berhasil Ditemukan

spot_img

Sekbernews.id – INDRAMAYU Musibah tenggelam menimpa tiga siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengakibatkan ketiganya meninggal dunia. Insiden ini terjadi pada Sabtu (17/2/2024), dan korban terakhir berhasil ditemukan pada hari berikutnya, Minggu (18/2/2024).

Kejadian tragis ini bermula ketika 21 siswa dan siswi SDN 1 Lajer melakukan kegiatan di sebuah areal persawahan. Saat itu, beberapa siswi mendekati sungai yang berada di dekat lokasi untuk mencuci kaki dan bermain. Namun, keceriaan mereka berubah menjadi tragedi ketika lima siswi tidak sengaja terjatuh dan tenggelam di sungai tersebut.

Seorang pembina yang berada di lokasi kejadian berhasil menolong dua siswi, namun sayangnya tiga siswi lainnya tidak dapat diselamatkan. Jenazah ketiga korban kemudian dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Lajer untuk disemayamkan.

Camat Tukdana, Rohaenah, mengungkapkan bahwa awalnya hanya diketahui satu siswi yang tenggelam. Namun, setelah dilakukan pencarian, diketahui bahwa ada dua siswi lain yang juga tidak berhasil kembali.

“Totalnya jadi tiga anak yang meninggal dunia karena insiden ini,” ujar Rohaenah dalam keterangan resminya pada Minggu, 18 Februari 2024.

Menanggapi insiden ini, Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Indramayu, Jajang Sudrajat, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut.

Informasi awal menyebutkan bahwa para siswi tersebut sedang melakukan kegiatan Pramuka, namun pihak Kwartir Cabang memerlukan waktu untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengingat pembina yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut masih dalam kondisi syok.

“Kami belum dapat menjelaskan secara detail tentang kegiatan yang sedang dilakukan karena pembina kegiatan masih dalam kondisi syok. Investigasi lebih lanjut akan kami lakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas,” tutur Jajang Sudrajat.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini