Kamis, Mei 9, 2024
30 C
Indramayu
BerandaDaerahSantri di Kuningan Meninggal, Diduga Dikeroyok Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dikeroyok Belasan Temannya

spot_img

Sekbernews.id – KUNINGAN Sebuah peristiwa tragis terjadi di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

Seorang santri berusia 18 tahun, berinisial H, dinyatakan meninggal dunia. Santri tersebut diduga kuat merupakan korban pengeroyokan teman seangkatannya.

Menurut Kepala Divisi Humas Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Sanwani, pihak pesantren sangat menyesalkan kejadian yang terjadi.

“Iya, kami membenarkan peristiwa ini. Setelah 30 tahun dibangun, baru kali ini terjadi sampai santri meninggal dunia, kami sangat menyayangkan,” ungkap Sanwani.

Sanwani menjelaskan, pihak pesantren tidak mengetahui secara pasti peristiwa yang terjadi. Informasi yang didapat adalah adanya laporan tentang seorang santri yang terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Setelah mendapatkan penanganan medis, santri tersebut akhirnya meninggal dunia. Saat ini, pihak pesantren sedang menyiapkan kuasa hukum untuk memberikan keterangan lebih lanjut dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian.

Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, mengonfirmasi bahwa kasus ini tengah ditangani oleh tim Reskrim.

“Betul, ada kejadian perundungan, pengeroyokan, di pondok pesantren Husnul Khotimah. Korban luka lebam di sebagian wajah dan tubuh yang tidak wajar,” kata Willy.

Menurutnya, ada indikasi tindakan pengeroyokan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia.

Berdasarkan hal tersebut, tim Reskrim telah memanggil 18 santri untuk dimintai keterangan, yang diduga mengetahui dan terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Hingga Rabu siang, proses pendalaman dan pemeriksaan masih terus berlangsung di Mapolres Kuningan. Willy menegaskan bahwa pihak kepolisian mengimbau semua pihak untuk tidak mengambil tindakan sendiri.

“Imbauan ini penting ya, jangan sampai ada pihak manapun yang bermain hakim sendiri, apalagi sampai mengakibatkan korban meninggal dunia. Laporkan lebih awal,” tutur Willy.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini