Kamis, Mei 9, 2024
28.3 C
Indramayu
BerandaNasionalRelawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI, KSAD: Ada Sebab Akibat

Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI, KSAD: Ada Sebab Akibat

spot_img

Sekbernews.id – JAKARTA Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memberikan tanggapannya terkait insiden penganiayaan terhadap relawan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang dilakukan oleh anggota TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Boyolali.

Menurut Maruli, peristiwa tersebut merupakan respons spontan atas aksi sebelumnya yang telah memberikan peringatan terkait penggunaan knalpot motor yang bising kepada para korban.

Dalam wawancara dengan program Rosi Kompas TV pada Kamis (4/1/2024), Maruli menegaskan bahwa tindakan penganiayaan tersebut bukanlah rencana yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Ia mengklaim bahwa rombongan relawan telah diberi peringatan sebanyak delapan kali terkait knalpot bising saat melintas di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh dengan menggunakan sepeda motor.

Maruli juga menambahkan bahwa rombongan relawan tersebut tidak memiliki surat izin mengemudi dan diduga tenggak minuman keras. Menurutnya, emosi anggota TNI terpicu karena rombongan relawan tersebut kembali melintas dengan suara bising, meskipun aksi pengeroyokan itu tidak direncanakan sebelumnya.

Meskipun demikian, Maruli menekankan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan. Para pelaku penganiayaan telah ditahan sejak kejadian tersebut terjadi. Ia juga menyoroti bahwa pemukulan merupakan tindakan yang jelas-jelas melanggar hukum, meskipun diakibatkan oleh reaksi defensif.

Sebelumnya, tujuh relawan dari pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengalami penganiayaan oleh prajurit TNI di Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/12/2023).

Kelompok relawan tersebut sebelumnya turut serta dalam acara kampanye Ganjar di Boyolali dengan menggunakan konvoi motor berknalpot brong. Akibat insiden tersebut, beberapa relawan mengalami luka-luka dan beberapa di antaranya harus menjalani perawatan medis intensif.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Basnursyahhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini