Sekbernews.id – JAKARTA Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang menyebabkan puluhan rumah dan ruko hangus terbakar. Pasalnya bangunan tersebut hanya dipisahkan dinding saja.
Sejak Sabtu (4/3) dini hari tadi, beberapa mobil pemadam kebakaran masih bersiaga di lokasi. Mereka masih bekerja untuk mendinginkan area yang terbakar.
Sejumlah warga juga sudah mulai masuk ke area kebakaran. Namun kedatangan mereka terus dihalau aparat.
Sebagian barang yang tidak hangus terbakar, seperti perhiasan dan kartu identitas yang masih terbaca dibawa oleh petugas ke kantor.
“Saya amankan dulu, nanti bisa diambil ke posko,” kata petugas tersebut, sebagaimana dikutip dari Tempo.co.
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara itu menyebabkan 600-an orang mengungsi.
“Ada 600-an yang mengungsi,” ungkap Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Heru meninjau lokasi posko yang berada di Pos Koramil Koja di Jalan Koramil yang tak jauh dari Jalan Tanah Merah Bawah.
Heru bersama Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Widyastuti, langsung menggelar rapat darurat dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto.
Heru juga mengonfirmasi jumlah korban akibat kebakaran depo ini berjumlah 17 orang tewas, dimana 15 adalah orangd ewasa dan 2 anak-anak.
