Kamis, Mei 9, 2024
29 C
Indramayu
BerandaNasionalPersiapan Debat Cawapres, Inilah Teknis yang Disiapkan KPU

Persiapan Debat Cawapres, Inilah Teknis yang Disiapkan KPU

spot_img

Sekbernews.id – JAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengadakan rapat koordinasi di Gedung KPU, Jakarta Pusat, pada Senin (18/12/2023) kemarin untuk mempersiapkan jalannya debat calon wakil presiden atau cawapres. Dalam rapat tersebut, semua persiapan telah disusun termasuk format, panelis yang akan hadir, dan penerapan evaluasi dari debat sebelumnya.

Debat cawapres direncanakan akan diadakan di Jakarta Convention Centre pada Jumat, 22 Desember 2023. Sebelumnya, debat pertama calon presiden telah sukses digelar pada tanggal 12 Desember 2023.

Di debat cawapres mendatang, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan berhadapan. Sementara itu, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan turut hadir namun akan fokus pada peran sebagai pendamping.

Adapun tema yang akan diangkat dalam debat cawapres meliputi isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Hasyim Asy’ari, Ketua KPU, menegaskan bahwa format debat cawapres tidak akan mengalami perubahan dari format debat calon presiden sebelumnya. Meskipun ada catatan mengenai durasi yang dinilai singkat, Hasyim menyatakan bahwa semua pihak akan diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari panelis maupun rekan satu kandidat, meskipun secara lebih padat karena cakupan tema yang luas.

Berbeda dengan debat sebelumnya, pada debat cawapres, KPU akan menyediakan podium sebagai sarana evaluasi. Hal ini merujuk pada usulan dari beberapa pihak, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menilai bahwa podium dapat meningkatkan tampilan dan kewibawaan peserta debat.

Debat cawapres akan dipandu oleh Alfito Deannova dari Trans Corp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV, dengan sebelas panelis yang telah disiapkan. Panelis tersebut terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka di bidang ekonomi, hukum, dan akademisi.

Sebelas nama panelis adalah Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2018-2020), Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember), Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015-2023), dan Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Ada pula dalam daftar panelis Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia), Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN), Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM), Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025), Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro), Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta), dan Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS).

Namun, KPU juga menegaskan agar debat berlangsung dengan tertib, setelah sebelumnya terjadi insiden gestur oleh Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada debat calon presiden pekan lalu. KPU meminta semua tim pasangan calon untuk tidak mengulangi insiden tersebut, sebagai upaya menjaga ketaatan terhadap aturan yang telah disepakati sebelumnya.

Pihak KPU juga telah memberikan teguran terkait aksi yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan kepada Gibran Rakabuming Raka. Meski aksi tersebut ditujukan untuk memberikan semangat kepada pendukungnya, KPU menegaskan bahwa hal semacam itu sebenarnya tidak diperbolehkan dalam konteks debat tersebut.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Basnursyahhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini