Jumat, Mei 10, 2024
28 C
Indramayu
BerandaNasionalPerkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia dan Singapura

Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia dan Singapura

spot_img

sekbernews.id – JAKARTA Pemerintah Indonesia akan melakukan kerja sama dengan pemerintah Singapura dalam hal pemenuhan kebutuhan tenaga kerja kesehatan di Singapura, pengembangan sistem informasi pasar kerja, dan peningkatan kapasitas pegawai.

 Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker,Anwar Sanusi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Singapura di sela kegiatan Pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN Ke-27 (the 27th ASEAN Labour Ministers’ Meeting / ALMM) di Filipina yang lalu.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Raih Penghargaan UPZ Terbaik

“Di Singapura kebutuhan akan tenaga kerja di sektor kesehatan, yakni keperawatan sangat tinggi. Urusan yang terkait dengan keperawatan dan tenaga medis itu ada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan, jadi mereka akan melakukan koordinasi internal terlebih dahulu antara Kementerian Tenaga Kerja dengan Kementerian Kesehatan Singapura”, kata Anwar Sanusi.

Selain itu,Sekjen Kemnaker, isu yang satu ini akan ditindaklanjuti dengan pembahasan lebih detail terutama mencakup kebutuhan kompetensi dari tenaga perawat yang dibutuhkan dan berbagai kualifikasinya.

BACA JUGA:Menaker Ida Fauziyah Dorong Dunia Ketenagakerjaan ASEAN

Yang kedua, isu yang dibicarakan adalah mengenai pengembangan sistem pasar kerja. Hal ini sudah menjadi pembicaraan antara Menteri Ketenagakerjaan Indonesia dan Singapura beberapa waktu lalu. “Kita mengetahui bahwa Kemnaker telah memiliki pusat pasar kerja yang telah menjadi karirhub antara permintaan dengan ketersediaan tenaga kerja”, ujar Sekjen Kemnaker.

Lebih lanjut,Anwar Sanusi mengatakan bahwa Kemnaker masih membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang dapat dikapitalisasi menjadi sebuah hal untuk meningkatkan kapasitas guna menjalankan program pasar kerja.

BACA JUGA:Afriansyah  Dampingi Ma’ruf Amin Serahkan Paritrana Award

“Tindak lanjut yang nanti akan kita lakukan yakni dengan mengirim beberapa staf kita untuk belajar terkait dengan pengelolaan sistem informasi pasar kerja”, ujar Anwar Sanusi.

Hal ini menurutnya dikarenakan untuk mengadopsi suatu sistem harus melalui suatu proses modifikasi. Nantinya, direncanakan akan ada proses pemagangan untuk para staf yang mengelola pusat pasar kerja.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini