Kamis, Mei 9, 2024
30.1 C
Indramayu
BerandaDaerahPemkab Indramayu Minta PSM Tingkatkan Kualitas DTKS

Pemkab Indramayu Minta PSM Tingkatkan Kualitas DTKS

spot_img

Sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, mendorong kolaborasi yang erat antara Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan pemerintah daerah guna mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Indramayu.

Dalam acara Pembinaan dan Penguatan PSM Desa/Kelurahan se-Kabupaten Indramayu di Pendopo Kabupaten Indramayu, Bupati Nina Agustina menekankan pentingnya peran PSM sebagai mitra pemerintah dalam upaya menyediakan kesejahteraan sosial di tingkat desa/kelurahan.

“Saya berharap agar PSM dapat berkolaborasi dengan pilar-pilar sosial lainnya, seperti pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Petugas Pendamping Pemberdayaan Keluarga (TKSK), serta petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos),” ungkap Bupati Nina, pada Kamis (28/12/2023).

Menurutnya hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat yang berada dalam kondisi miskin dan rentan miskin, termasuk dalam hal pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.

“Saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu masih tinggi, mencapai 12,13 persen menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh karena itu, saya mengajak para pekerja sosial masyarakat untuk meningkatkan kualitas DTKS. Meskipun kita sudah berada di posisi 10 besar Jawa Barat sejak 2022, namun masih perlu upaya lebih untuk mencapai yang lebih baik,” ujar Nina Agustina.

Dalam upaya meningkatkan kualitas DTKS, Nina Agustina menyampaikan beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti pengendalian SKTM agar bantuan sosial hanya diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan, pelaksanaan usulan graduasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah tidak layak sebagai penerima bantuan sosial, serta memfasilitasi usulan bantuan sosial bagi masyarakat yang masih belum mendapat bantuan.

Lebih lanjut, Nina Agustina menekankan pentingnya validitas data DTKS yang akurat untuk memastikan bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat tepat sasaran guna mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Indramayu.

“Pendataan DTKS harus sesuai persyaratan dan kondisi di lapangan. Jangan ada manipulasi data. Mari bersama-sama sukseskan program-program sosial pemerintah,” tegasnya.

Dari sisi lain, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan dan penguatan PSM bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman para pekerja sosial tersebut.

Ia menambahkan kegiatan ini ditujukan agar PSM dapat menjalankan perannya dengan maksimal sebagai pilar sosial. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat demi mewujudkan Indramayu yang lebih bermartabat.

“Melalui acara ini, diharapkan PSM dapat menjalankan tugasnya secara optimal dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta jaringan sosial lainnya secara harmonis,” ujar Sri Wulaningsih.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Indramayu juga secara simbolis menyerahkan rompi sebagai identitas kerja kepada PSM serta memberikan bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) kepada dua kelompok sebagai bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi melalui usaha warung sembako.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Rasmin Danihttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini