Jumat, Mei 10, 2024
28 C
Indramayu
BerandaKesehatanMengenal Anemia Aplastik, Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia

Mengenal Anemia Aplastik, Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia

spot_img

Sekbernews.id – JAKARTA Komika terkenal Indonesia, Babe Cabita, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) pagi ini di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kabar ini mengejutkan publik, terutama para penggemar yang telah lama mengikuti kiprahnya dalam dunia hiburan tanah air.

Belum diketahui penyebab pasti yang membuat Babe Cabita berpulang. Namun, ini bukanlah kali pertama Babe harus berjuang melawan penyakit serius.

Pada September 2023 lalu, ia pernah menceritakan bahwa dirinya mengidap penyakit anemia aplastik yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua pekan.

Awalnya, Babe didiagnosis menderita demam berdarah dengue (DBD), namun hasil pemeriksaan darah yang tidak membaik membuat dokter curiga.

Setelah pemeriksaan sumsum tulang belakang dilakukan, ternyata Babe mengidap anemia aplastik, sebuah penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru.

Anemia aplastik adalah kondisi langka yang membuat penderitanya mudah lelah, rentan terhadap infeksi, dan mengalami pendarahan yang tak terkontrol.

Penyebab umum dari kondisi ini adalah gangguan imun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel induk di sumsum tulang belakang.

Selain itu, faktor lain seperti paparan bahan kimia beracun dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu anemia aplastik.

Gejala dari anemia aplastik bervariasi tergantung pada jenis sel darah yang mengalami kekurangan. Jika jumlah sel darah merah rendah, penderitanya akan mengalami kelelahan, sesak napas, kulit pucat, dan lainnya. Sedangkan jika jumlah sel darah putih atau trombosit rendah, gejalanya akan berbeda.

Pengelolaan anemia aplastik tidak hanya melibatkan obat-obatan dan perawatan medis, tetapi juga melibatkan perubahan gaya hidup sehari-hari.

Pasien anemia aplastik disarankan untuk menghindari paparan terhadap orang yang sakit atau terinfeksi, menghindari kerumunan besar, dan menjaga kebersihan tangan.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Artikel Terkait
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini