Jumat, Mei 10, 2024
28 C
Indramayu
BerandaDaerahDesa Jayalaksana Terus Kembangkan Budidaya Jangkrik “Menggelitik Bikin Harga Asik”

Desa Jayalaksana Terus Kembangkan Budidaya Jangkrik “Menggelitik Bikin Harga Asik”

spot_img


sekbernews.id – INDRAMAYU  Beternak Jangkrik di Desa Jayalaksana Kecamatan Kedokanbunder semakin menggelitik dan bikin asik. Pasalnya, permintaan Jangkrik untuk pakan burung terus meningkat.

Di Desa Jayalaksana Kecamatan Kedokanbunder sedikitnya ada 3 peternak jangkrik yang cukup besar. Hasil dari ternak Jangkrik ini sudah memenuhi wilayah Kabupaten Indramayu bahkan kini telah menembus ke Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Subang.

Ternak Jangkrik di Desa Jayalaksana Kecamatan Kedokanbunder


Camat Kedokanbuder, Atang Suwandi mengatakan, para peternak Jangkrik di Desa Jayalaksana ini harus bergabung dan saling menguatkan satu sama lainnya. Peternak Jangkrik harus membuat kelompok peternak dan menjadi mitra dari pemerintah.

“Jika berhimpun dalam kelompok tani, para peternak akan semakin kuat dan memiliki daya saing yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan sendiri-sendiri,” tegas Camat Atang, Selasa 14 Juni 2022 di Desa Jayalaksana.

BACA JUGA : Lucky Hakim : Doa Yang Tulus Serta Ucapan Selamat Kepada Jamaah Haji Indramayu


Sementara itu salah seorang peternak Jangkrik, Takmid mengatakan, penjualan jangkrik yang dilakukan olehnya dihitung per kilo. Untuk satu kilogram jangkrik, Takmid menjualnya dengan harga Rp35.000. Untuk sekali panen dirinya bisa mencapai 50 kilogram.

“Harganya masih naik turun antara 30 sampai 35 ribu per kilogram. Alhamdulillah sekarang harganya lagi tinggi,” papar Takmid.

Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi Saat Meninjau Peternakan Jangkrik


Sementara itu Kuwu Desa Jayalaksana Warno mengatakan, pihaknya mendorong kegiatan usaha masyarakat di desanya untuk lebih maju dan berkembang. Khusus untuk peternak Jangkrik ini, pihaknya siap memfasilitasi pembentukan kelompok.

Bukan hanya itu, peternak yang sudah sukses ini diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada yang lain agar masyarakat bisa memiliki jiwa enterprenur.

“Usulan camat untuk membentuk kelompok tadi kita siap fasilitasi. Karena jika sudah berkelompok maka bisa mengembangakn usahanya dan bermitra dengan pemerintah,” kata Warno.

Selain peternak Jangkrik di Desa Jayalaksana juga ada pembudidaya ikan air tawar nila, gurami, dan gabus yang harus dikembangkan dan mendapatkan perhatian. 

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini