Sekbernews.id – CIREBON Polresta Cirebon telah mengamankan delapan orang terkait kasus kekerasan terhadap remaja perempuan yang terjadi di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengungkapkan bahwa dari delapan orang yang diamankan, terdapat satu pelaku, dua perekam video, dan lima saksi.
Korban kekerasan, berinisial KD, dan pelaku, KY, keduanya berusia 15 tahun dan merupakan teman dalam grup WhatsApp bernama ‘Ladies Timur’.
Menurut Iptu Dwi Hartati, Kanit PPA Satreskrim Polresta Cirebon, kejadian bermula saat korban keluar dari grup dan pelaku merasa sakit hati karena diejek oleh korban.
“Pelaku kemudian mengajak korban bertemu, di mana tindak kekerasan fisik terjadi,” tutur Dwi.
Korban dijambak, dipukul dengan tangan kosong, dan ditendang di bagian paha. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 10 November 2023, sekitar pukul 16.00 WIB, dan berhasil terekam oleh dua remaja perempuan yang turut serta dalam kejadian tersebut.
Video yang menunjukkan kekerasan ini menjadi viral di media sosial, memicu reaksi kepolisian untuk segera bertindak.
Kepolisian mengundang para orang tua remaja yang terlibat, perwakilan desa, sekolah, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Cirebon untuk penanganan lebih lanjut.
Situasi kemudian menemukan titik terang saat kedua belah pihak memilih untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.
“Keluarga korban memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum, mengingat semua yang terlibat masih berstatus pelajar,” jelas Dwi.
