Sekbernews.id – CIREBON Banjir yang melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus meluas dengan tambahan dua kecamatan, sehingga total menjadi sembilan kecamatan yang terendam.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, meninjau langsung dampak banjir di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan.
Menurut Imron, wilayah yang terdampak banjir semakin meluas dari tujuh kecamatan menjadi sembilan kecamatan. Banjir ini merupakan ‘kiriman’ dari wilayah Kuningan, yang menyebabkan luapan sungai dari Ciberes dan Cisanggarung.
“Sungai Cisanggarung ini sebagai wilayah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, termasuk juga sungai Ciberes. Sungai-sungai ini sudah tidak mampu menampung debit air kiriman dari Kuningan,” jelas Imron, Rabu (6/3/2024).
Bupati menambahkan bahwa mayoritas banjir terjadi di wilayah Cirebon Timur. Selain dari sungai Cisanggarung, banjir di Kecamatan Waled juga dipicu oleh tingginya debit air di Bendungan Ambit yang mencapai 440 sentimeter.
“Normalnya, debit air di Bendungan Ambit hanya sekitar 70 sentimeter. Namun, saat ini mencapai 440 sentimeter sehingga sungai Ciberes tidak mampu menampung dan terjadi limpahan air,” tambahnya.
