Kamis, Mei 9, 2024
30 C
Indramayu
BerandaDaerah8 TJSL Pertamina RU VI Konsisten Beri Dampak Positif Pada Masyarakat

8 TJSL Pertamina RU VI Konsisten Beri Dampak Positif Pada Masyarakat

spot_img

Sekbernews.id – INDRAMAYU Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan terus berlanjut dengan program yang konsisten untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.

Sebuah Focus Group Discussion (FGD) telah diselenggarakan oleh KPI RU VI Balongan bersama mitra binaan dan stakeholder dari lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.

FGD ini berlangsung di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP) Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, pada Rabu (6/4/2024), bersamaan dengan agenda buka puasa bersama.

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk mengumpulkan saran dan masukan dari para mitra binaan dan stakeholder guna mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program TJSL atau CSR.

Mohamad Zulkifli, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, menyatakan harapannya agar program TJSL ini benar-benar memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar dan menjadi salah satu faktor dalam peningkatan perekonomian mereka.

Menurut Camat Balongan, Opik Hidayat, program TJSL atau CSR Pertamina RU VI Balongan telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Balongan. Namun, dia juga mengharapkan agar program ini bisa mencapai lebih banyak lapisan masyarakat.

Dalam FGD tersebut, Officer I CSR and SMEPP PT KPI RU VI, Andromedo Cahyo Purnomo, menyampaikan delapan program TJSL yang sedang berjalan di Kilang Balongan.

Program-program tersebut antara lain adalah pengembangan taman kehati dan Mangoes Center, program Wiralodra untuk pengelolaan sampah, Bimasakti yang merupakan pemberdayaan warga binaan lapas, serta program Forderin untuk pemberdayaan pemuda melalui keahlian las.

Program TJSL ini juga mencakup program PERINTIS yang mendukung penyandang disabilitas, seperti yang disoroti kehadiran Ady Ridho, seorang guru di SLB Mutiara Hati yang turut hadir dalam FGD sebagai stakeholder program PERINTIS.

Ridho berperan sebagai penerjemah bahasa isyarat untuk memudahkan teman-teman tunarungu memahami jalannya FGD tersebut.

Dengan adanya kehadiran Ridho, dapat tercipta ruang inklusif bagi penyandang disabilitas tunarungu dalam kegiatan ini, sebuah langkah yang sangat positif dalam mendukung inklusi sosial bagi semua lapisan masyarakat.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini