Sekbernews.id – INDRAMAYU Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu berhasil menangkap tiga tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di beberapa wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ketiga tersangka, yang berinisial IBN (27 tahun), ADT (23), dan JN (27), dikenal sebagai komplotan begal yang kerap mengancam korbannya dengan senjata tajam.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, dalam keterangannya menyatakan bahwa salah satu dari tersangka, IBN, merupakan residivis.
“Ketiganya mempunyai peran berbeda dalam setiap aksi yang mereka lakukan,” ungkap AKBP M Fahri Siregar, Jum’at (1/12/2023).
Ada yang bertugas menakuti korban dengan senjata jenis celurit, ada yang mengambil kunci kontak motor korban, dan lainnya berperan dalam membawa kabur sepeda motor korban.
Berdasarkan investigasi, kegiatan kriminal ini telah berlangsung sejak Oktober hingga November 2023. Wilayah operasi mereka meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Indramayu, termasuk Gabuswetan, Bangodua, dan Jatibarang.
“Modus operandi mereka adalah melakukan hunting untuk mencari sasaran. Setelah menemukan sasaran, mereka memepet motor korban dan mengancam dengan senjata tajam,” jelas Kapolres.
Setelah menerima laporan dari korban, polisi membentuk tim khusus untuk menangkap para tersangka. Mereka akhirnya ditemukan di wilayah Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
“Saat hendak ditangkap, mereka mencoba melawan dan melarikan diri. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur,” ujar Kapolres.
Ketiganya ditembak pada bagian kaki sebagai bagian dari penangkapan.
Ketiga tersangka saat ini telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP serta Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara selama lima hingga sepuluh tahun.
