Kamis, Mei 9, 2024
28.5 C
Indramayu
BerandaInternasional14 Orang Tewas Akibat Penembakan di Universitas Praha

14 Orang Tewas Akibat Penembakan di Universitas Praha

spot_img

Sekbernews.id – PRAHA Sebuah tragedi mengerikan terjadi di gedung departemen filsafat Universitas Charles, Praha, Ceko di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan dan menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai lebih dari 20 lainnya.

Polisi setempat mengkonfirmasi pada Kamis (21/12/2023) malam waktu setempat, bahwa pelaku penembakan, seorang mahasiswa yang namanya belum diungkapkan, juga tewas dalam insiden tersebut.

Kepala Polisi Praha, Martin Vondrasek, menyatakan bahwa jumlah korban tewas dan luka-luka telah disesuaikan dari laporan sebelumnya. Meskipun demikian, otoritas memperingatkan bahwa angka tersebut mungkin terus bertambah.

Motif di balik penembakan tersebut masih belum jelas. Meskipun pihak berwenang tidak menemukan tautan dengan ideologi atau kelompok ekstremis, polisi percaya bahwa pelaku melakukan pembunuhan terhadap ayahnya di kampung halamannya sebelum melakukan penembakan di universitas.

Keterangan tambahan dari Kepala Universitas menyebutkan bahwa penembak, yang sebelumnya dianggap sebagai siswa yang baik tanpa riwayat kriminal, tidak memberikan petunjuk terkait tindakannya yang mengejutkan tersebut.

Menurut Vondrasek, pelaku juga diduga terlibat dalam kasus pembunuhan lain sebelum insiden di universitas. Meskipun pelaku menderita luka parah, belum jelas apakah dia bunuh diri atau ditembak oleh petugas polisi.

Pelaku diketahui membawa beberapa senjata dan amunisi dalam aksi penembakannya. Vondrasek menyebut tindakan tersebut sebagai “tindakan yang mengerikan” yang terencana secara matang.

Universitas Charles menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan anggota komunitas mereka dalam tragedi ini, sambil bersiap memperketat keamanan di gedung-gedung universitas.

Lokasi penembakan, berdekatan dengan Sungai Vltava di Jan Palach Square, merupakan kawasan wisata yang ramai. Pemerintah Ceko menegaskan bahwa insiden ini tidak terkait dengan terorisme internasional, mencoba meredam kekhawatiran akan kemungkinan ancaman eksternal.

Presiden Ceko, Petr Pavel, menyampaikan kekagetannya atas peristiwa tragis ini dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. Pesan belasungkawa juga datang dari para pemimpin internasional lainnya, termasuk dari Gedung Putih, yang menyatakan dukanya bagi keluarga yang kehilangan orang terkasih dan para penyintas.

Pemerintah Ceko berencana menggelar pertemuan darurat untuk membahas insiden penembakan yang merupakan yang terburuk sejak 2015, ketika penembakan serupa terjadi di kota Uhersky Brod, menewaskan delapan orang.

Kota Tua Praha, yang biasanya dipadati oleh wisatawan dan pengunjung, kali ini dilanda kekacauan dan ketakutan. Suara sirine dari kendaraan polisi dan ambulans menggema di sekitar area tragedi.

Beberapa video merekam momen evakuasi orang-orang dari gedung universitas, sementara yang lain berusaha bersembunyi untuk menghindari ancaman.

Insiden tragis ini telah mengguncang Republik Ceko, menandai sebuah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap lokasi kejadian untuk memastikan keamanan, termasuk pemeriksaan terhadap kemungkinan bahan peledak.

Para saksi dan warga setempat terus berusaha mencerna kejadian yang mengejutkan ini, menciptakan suasana ketakutan dan kebingungan di tengah-tengah kota yang sebelumnya damai.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Basnursyahhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini