Kamis, Mei 9, 2024
30.1 C
Indramayu
BerandaDaerahSoal Penemuan 5 Mayat, Unpri Medan: Kadaver Sebagai Media Belajar

Soal Penemuan 5 Mayat, Unpri Medan: Kadaver Sebagai Media Belajar

spot_img

Sekbernews.id – MEDAN Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan mengeluarkan pernyataan resmi terkait penemuan lima mayat di lantai 15 kampus saat Polrestabes Medan melakukan penggeledahan.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI, Kolonel (Purn) Drg Susanto, menjelaskan bahwa lima mayat tersebut sebenarnya merupakan kadaver yang digunakan untuk praktikum anatomi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran.

“Dalam laboratorium anatomi, salah satu media belajar adalah kadaver, yaitu tubuh manusia yang diawetkan. Di laboratorium anatomi Fakultas UNPRI, terdapat lima kadaver, satu perempuan dan empat laki-laki,” ungkap Susanto dalam pernyataannya, Rabu (13/12/2023).

Susanto menegaskan bahwa kadaver-kadaver tersebut telah ada sejak tahun 2005, setelah diadakan oleh rektor terdahulu, Profesor Doktor Djakobus Tarigan. Menurutnya, hal ini sesuai dengan kebijakan dan peraturan di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia yang menggunakan kadaver sebagai media pembelajaran.

Ditegaskan pula bahwa tidak ada kasus pembunuhan di kampus UNPRI, sebagaimana isu yang beredar di masyarakat. Susanto sebagai pimpinan UNPRI menyatakan siap melaporkan tindak pidana jika memang terjadi di lingkungan kampus.

Namun, Susanto menyesalkan kurangnya koordinasi antara Polrestabes Medan dengan pimpinan UNPRI. Dia menegaskan bahwa tidak ada pihak dari UNPRI yang dimintai keterangan secara resmi oleh polisi sebelum dilakukannya penggeledahan.

Kepada Kapolda Sumut, Susanto meminta tindakan tegas terhadap oknum-oknum Polrestabes Medan yang dinilai telah bertindak tanpa koordinasi dan izin yang jelas. Penggeledahan yang dilakukan tanpa surat perintah merupakan hal yang disoroti oleh pihak UNPRI.

Sementara itu, Polda Sumut masih melakukan pendalaman terkait pengakuan UNPRI bahwa lima mayat merupakan kadaver. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan status dan kepemilikan kadaver tersebut.

Sebelumnya, penemuan lima mayat tanpa identitas di UNPRI Medan dipicu oleh sebuah video viral yang menunjukkan kondisi mayat dalam bak berwarna biru berisi air di lokasi parkiran lantai 9 kampus tersebut.

Meskipun terdapat penolakan awal dari pihak UNPRI, Polrestabes Medan melakukan penggeledahan dan menemukan lima mayat di lantai 15, yang ternyata merupakan kadaver untuk kegiatan praktikum anatomi.

Pimpinan UNPRI menyesalkan tindakan kurangnya koordinasi serta penggeledahan tanpa izin yang jelas oleh Polrestabes Medan. Mereka mendesak agar oknum-oknum polisi yang bertindak tanpa koordinasi dan izin tersebut ditindak tegas oleh Kapolda Sumut.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Saputrahttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini