sekbernews.id – JAKARTA Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan upaya Kementerian PUPR untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air minum yang aman dan terjangkau untuk semua pada 2030.
Sejak tahun 2008-2022 Program PAMSIMAS sudah terbangun 35.095 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan total sambungan rumah 4.440.990 unit dan jumlah panjang pipa terpasang 85.982 km dengan debit air 56,39 m3. Program ini juga membangun sarana air minum komunal dan sanitasi sekolah ramah disabilitas sebanyak 12.189.
Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menambah 24,5 juta akses air minum pada 35.928 desa yang tersebar di 408 kabupaten di seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Kembali, IBI Indramayu Gelar Workshop Remaja Pencegahan “3 Zero”
“Menteri PUPR melalui Sekretaris Jendral (Sekjen) PUPR, Mohammad Zainal berharap kerja sama yang telah kita bina dengan baik selama ini dapat berlanjut karena masih menyisakan tantangan untuk desa-desa yang belum mendapatkan layanan air minum, pada Pertemuan Wrap Up Program PAMSIMAS Tahun 2008-2022, Senin lalu.
Kementerian PUPR berkomitmen melanjutkan target pemenuhan ketersediaan akses air minum di 47 ribu desa yang tersisa, di mana 1.725 desa di antaranya ditargetkan akan mendapatkan akses air minum pada tahun ini, pungkasnya.
