Sekbernews.id – MADIUN Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menandai kehadirannya dalam acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat yang berlangsung di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).
Kedatangan Prabowo, yang mengenakan kemeja krem, menjadi momen penting dalam agenda partai yang juga dihadiri oleh Presiden ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Acara ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, dengan Demokrat sebagai salah satu partai pengusung.
Pada kesempatan ini, mesin politik Prabowo-Gibran telah semakin dipanaskan. Partai Demokrat, sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju, telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat barisan.
Kehadiran Prabowo di Madiun diwarnai dengan sambutan hangat dari para kader dan massa partai, yang meneriakkan dukungan untuk kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Selama kunjungan dua hari ini, Prabowo turut serta dalam pembekalan caleg DPR RI dari Partai Demokrat. AHY menekankan bahwa pertemuan di Madiun ini merupakan kesempatan bagi kader Demokrat se-Indonesia untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada Prabowo.
“Kami akan secara langsung menyampaikan harapan, termasuk semangat perjuangan bersama. Kami juga menantikan arahan dan instruksi dari Capres kami, Prabowo, untuk dijalankan bersama oleh para caleg,” ungkap AHY.
Pada acara yang sama, AHY juga mengungkapkan hasil survei terbaru yang menunjukkan posisi elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran. Berdasarkan tiga lembaga survei yang kredibel, elektabilitas mereka berada pada kisaran 42-45%.
“Hasil survei ini tidak hanya menunjukkan keunggulan, tapi juga kekuatan yang signifikan dibandingkan dengan paslon lain,” kata AHY.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil survei tersebut, peluang kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran terbuka lebar, dengan syarat kerja keras dan strategi yang tepat dari semua pihak, termasuk sinergi dan kolaborasi dengan partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju.
