Kamis, Mei 9, 2024
30.1 C
Indramayu
BerandaDaerahMonev Stunting, BKKBN Jawa Barat Kunjungi Indramayu

Monev Stunting, BKKBN Jawa Barat Kunjungi Indramayu

spot_img

Sekbernews.id – INDRAMAYU Pemerintah Kabupaten Indramayu menerima kunjungan tim Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (14/11/2023).

Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pasekan.

Kegiatan Monev TPPS dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DISDUK-P3A) Kabupaten Indramayu, Opik Hidayat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Agung Rahayu.

Hadir pula dalam pertemuan ini, Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah Fitria, Technical Assistance Satgas Stunting Kabupaten Indramayu, Ramdhan Dwi R, serta perwakilan TPPS Kabupaten Indramayu dari tingkat kabupaten hingga desa.

Sekar Andjung Trisnawati, Analisis Kerja sama Pendidikan Kependudukan BKKBN Provinsi Jawa Barat, menjelaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya menekan dan mencegah stunting.

“Kehadiran TPPS diharapkan menjadi garda terdepan dalam menurunkan prevalensi stunting di masing-masing daerah,” ungkap Sekar.

Ia menambahkan, pembinaan, monitoring, dan evaluasi fungsi TPPS, TPK dan Satgas Stunting esensial untuk mencapai target nasional prevalensi stunting 14% di tahun 2024.

Sementara itu, Agung Rahayu, dari Disduk-P3A Kabupaten Indramayu, menekankan upaya maksimal Pemkab Indramayu dalam mengatasi stunting.

“Kami melibatkan berbagai sektor, mulai dari perangkat daerah hingga akademisi,” jelas Agung.

Ia menjelaskan, inisiatif seperti pendampingan calon pengantin, ibu hamil, gerakan minum tablet tambah darah untuk remaja putri, pemantauan tumbuh kembang dan imunisasi balita, serta pelibatan ASN sebagai orang tua asuh anak stunting, adalah bagian dari strategi mereka.

Selain itu, edukasi pencegahan stunting juga intens dilakukan melalui TP PKK, Penyuluh KB, bidan, Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan Diskominfo Indramayu, dengan penyebaran informasi melalui website, media sosial, dan media luar ruangan.

Dalam kesempatan yang sama, Juanto dan Rikcy dari Satgas PPS BKKBN Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Pemkab Indramayu.

“Kami mengapresiasi komunikasi dan kolaborasi lintas sektor yang dilakukan dalam percepatan penurunan stunting,” ujar Juanto.

Ia berharap upaya ini dapat melahirkan inovasi baru dan efektif dalam menekan stunting di Kabupaten Indramayu.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini