Sekbernews.id – CIANJUR Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdani, mengunjungi keluarga Ida (38) yang menjadi korban dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Cianjur, Jawa Barat.
Bertempat di kediaman keluarga Ida, di Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, Benny memastikan pemulangan Ida akan diproses dengan baik.
“Tentu kedatangan kami ke sini untuk bersilaturahmi kepada keluarga Ibu Ida, dan tentu kami juga ingin memastikan bahwa negara memang hadir untuk rakyatnya, kita sudah berkordinasi dengan pihak KBRI untuk memulangkan ibu,” kata Benny didepan suami dan kedua anak Ida, Selasa (11/7/2023).
Terkait kasus yang menimpa Ida, Benny menyebut satu terduga pelaku berinisial M sudah ditangkap oleh Polres Cianjur. M bakal diproses sesuai hukum yang berlaku terkait TPPO.
Benny juga berharap penyelidikan terhadap M bisa mengungkap tabir TPPO yang terjadi dan memberitahu siapa yang melindungi para pelaku dan memuluskan pemberangkatan korban.
Kedatangan Benny sekaligus memastikan kehadiran negara terhadap perlindungan warganya. Ia memastikan pula negara tidak tinggal diam terhadap warganya dimanapun berada.
Benny juga mengutuk tindakan TPPO beserta sindikatnya yang selama ini menjerat masyarakat demi iming-iming gaji besar. Menurutnya masyarakat juga perlu diedukasi terkait penempatan buruh migran.
Terkait kasus ini, suami Ida, Suryana (48) menyampaikan terima kasih atas kinerja berbagai pihak yang berupaya mengembalikan istrinya ke Indonesia. Terlebih kepada Kepala BP2MI yang jauh-jauh mengunjunginya ke Cianjur.
Dalam kunjungan itu Benny turut didampingi, Sekretaris Utama BP2MI, Renardi, Kepala Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum, Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur. Kemudian, Kepala Biro Keuangan dan Umum, Indra, Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Mulia Nugraha dan Perwakilan dari Kemenlu.
Penulis : Asmawi
Editor : Kacim
