sekbe5rnews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, SH., MH., CRA., menghadiri acara Indonesia Digital Services Living Lab Summit (DSLLS) 2022 di Kampus United In Diversity (UID), Simpang Serangan, Kura-kura Bali Kota Denpasar Provinsi Bali, Senin 21 November 2022.
Acara ini digagas Pemerintah Kabupaten Sumedang tersebut menjadi upaya munculnya sebuah platform kolaboratif daerah dan pusat untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam melompatkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Lompatan SPBE ini memang tengah menjadi fokus Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dalam kebijakan kerangka perkotaan cerdas berkelanjutan menuju terwujudnya “Indonesia World Calss Government” Tahun 2025.
Pada acara ini, Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar bersama 65 kabupaten/kota se-Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kemendagri RI sebagai komitmen bersama Indonesia Digital Services Living Lab Summit 2022.
Indonesia Digital Living Lab merupakan sebuah platform berbagi pengalaman berbasis pendekatan saintifik dengan empirik dalam penerapan SPBE di 61 Kabupen/Kota terpilih atau sebagai piloting. Sehingga atas dasar transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di lingkungan pemerintahan daerah yang saat ini masih jauh dari harapan.
Hal ini terlihat dari masih rendahnya capaian SPBE nasional, pada tahun 2021 baru mencapai 2,24 (Skala 1-5). Jumlah Pemda Provinsi yang capaiannya berpredikat baik baru 44,12 %. Sehingga untuk menjawab tantangan tersebut, serta melompatkan capaian Indeks SPBE, tengah dikembangkan platform kolaboratif IDSL yang di dalamnya memadukan strategi kepemimpinan digital dengan pembelajaran digital, serta mengkombinasikan pendekatan saintifik sistemik dengan empirik implementatif dalam penerapan SPBE.
Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama 61 kabupaten/kota se-Indonesia menjadi pilot ptoject membangun komitmen bersama dan pemahaman strategis para Kepala Daerah yang notabene adalah top management Pemerintah Daerah tentang pentingnya Indonesia Digital Services Living Lab sebagai platform kolaboratif untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam melompatkan Indeks SPBE dalam kerangka kebijakan perkotaan cerdas berkelanjutan menuju terwujudnya Indonesia World Class Government tahun 2025.
Adapun tujuannya adalah agar platform Indonesia Digital Services Living Lab dapat diimplementasikan dan dioperasionalkan dengan baik di 62 Kabupaten/Kota Piloting, serta secara kongkrit dapat melompatkan capaian Indeks SPBE dari 62 Kabupaten/Kota Piloting dimaksud. Di sisi lain, melalui platform kolaboratif tersebut diharapkan dapat memantik modal sosial dalam penerapan SPBE sebagai pengungkit pengembangan perkotaan cerdas berkelanjutan.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Amran, Founder United In Diversity Cherrie Nursalim, dan Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Ilham Akbar Habibi yang hadir secara virtual. Hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Bupati Badung, Bupati Karawang, Bupati OKU Sumatra Selatan, Bupati Belitung Timur, Bupati Ogan Ilir, Bupati Bekasi, Bupati Bogor, Wakil Bupati Rembang, Wakil Bupati Sukabumi, Wakil Bupati Halamhera Selatan, Wakil Bupati Semarang, Sekretaris Daerah dan para Kepala SKPD Kabupaten Sumedang, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Indramayu dan 61 Kab/Kota Pilloting Implemantasi Indonesia Digital Services Living Lab, serta hadir pula Kepala Bappeda Kabupaten Indramayu.
