Kamis, Mei 9, 2024
28.5 C
Indramayu
BerandaKriminalAnaknya Tersandung Kasus Bullying di Binus School, Vincent Rompies Buka Suara

Anaknya Tersandung Kasus Bullying di Binus School, Vincent Rompies Buka Suara

spot_img

Sekbernews.id – TANGERANG SELATAN Artis Vincent Ryan Rompies, yang merupakan ayah dari salah satu siswa yang terlibat dalam dugaan perundungan dan kekerasan di SMA Binus Internasional, BSD Serpong, menyatakan bahwa dia masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor atau korban kasus bullying tersebut.

Setelah mengikuti pemeriksaan di Mapolres Tangsel pada Kamis (22/2/2024), Vincent menyampaikan harapannya agar masalah ini dapat segera selesai.

“Saya ingin masalah ini cepat selesai, terima kasih kepada teman-teman yang sudah mendoakan juga. Semoga sekali lagi, masih terus berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor, biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik,” ungkap Vincent.

Bagi Vincent, penyelesaian masalah bukan hanya melibatkan proses hukum, tetapi juga mencari pemahaman bersama, menemukan titik terang, dan berdamai.

“Bisa menemukan titik terang dan berdamai, berdiskusi, dan semua bisa kembali normal lagi. Masih berusaha komunikasi dengan pelapor,” tambahnya.

Meskipun mencoba membuka komunikasi, Vincent menyatakan bahwa dia menghargai proses hukum yang sedang berjalan di Polres Tangsel. Dia memuji kerja kooperatif dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.

Sebelumnya, terduga pelaku kasus perundungan dan kekerasan di SMA Binus Internasional tersebut akan disangkakan pasal pengeroyokan.

Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto, mengatakan bahwa pasal tersebut diberikan setelah polisi melakukan proses pemeriksaan penyelidikan saksi dan barang bukti.

Komisioner KPAI Pendidikan, Aris Adi Leksono, juga hadir di Polres Tangsel untuk memastikan bahwa terduga pelaku dan saksi-saksi mendapatkan proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saksi atau terlapor ada di dalam, sebagian. Dan kami memastikan bahwa yang terduga pelaku, saksi-saksi untuk bisa kemudian mendapatkan proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Aris Adi Leksono.

Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan berapa banyak pemuda yang terlibat dalam tindak perundungan di sekolah elite tersebut.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Saputrahttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini