Jumat, Mei 10, 2024
27.1 C
Indramayu
BerandaPolitikAiman Witjaksono Dilaporkan Buntut Tuding Polisi Diperintah Menangkan Prabowo-Gibran

Aiman Witjaksono Dilaporkan Buntut Tuding Polisi Diperintah Menangkan Prabowo-Gibran

spot_img

Sekbernews.id – JAKARTA Aiman Witjaksono, Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, menjadi sorotan setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Aiman dipolisikan karena pernyataannya yang menyebut adanya perintah dari komandan polisi untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Laporan ini diajukan oleh aliansi elemen masyarakat sipil untuk demokrasi, yang meliputi Garda Pemilu Damai, Front Pemuda Jaga Pemilu, dan Barisan Mahasiswa Jakarta.

Mereka mendaftarkan laporannya dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Aiman dituduh melanggar Pasal 28 (2) Juncto Pasal 45 A Ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

“Kita melaporkan saudara Aiman Witjaksono terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang terjadi dan sempat mengguncang media juga, terkait pernyataannya ada temannya dari pihak kepolisian yang merasa keberatan adanya perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden wakil presiden yaitu Prabowo-Gibran,” ungkap Fikri Fakhrudin, pada Senin (13/11/2023) malam.

Menurut Fikri, pernyataan Aiman tersebut tidak berbasis data dan tidak konkret. Sehingga ia merasa dirugikan sebagai warga negara karena menuding aparat tidak netral. Terlebih, kata Fikri, Aiman merupakan caleg yang ikut dalam Pemilu 2024.

“Sangat disayangkan apabila calon pemimpin kita memiliki sikap seperti itu, untuk menaikkan kredibilitas pribadinya supaya bisa mencapai keinginan hajatnya di 2024 nanti. Jadi nantinya demokrasi kita ke depan akan cacat, dan juga akan pincang ketika perhelatan perjalanannya itu, selalu diisukan dengan hoax dan penyebaran kebencian,” tambahnya

Sementara itu, Aiman Witjaksono angkat bicara mengenai laporan yang menimpanya. Ia mengakua belum tahu laporan tersebut. Semua yang disampaikannya kemarin adalah apa yang dialaminya dan fakta.

Dalam akun media sosialnya, Aiman menyebut bahwa beberapa temannya di kepolisian merasa keberatan dengan permintaan dari komandannya untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Saya mendapat sejumlah informasi dari beberapa teman-teman di kepolisian, yang mereka keberatan karena diminta oleh Komandannya. Nggak tahu ini komandannya sampai di tingkat daerah atau tingkat pusat misalnya tidak disebutkan, yang meminta untuk mengarahkan atau membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran,” tuturnya.

Perkembangan selanjutnya dari kasus ini masih ditunggu, terutama respons dari pihak kepolisian terkait tuntutan klarifikasi dan penanganan laporan tersebut.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Saputrahttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini