Sekbernews.id – BANDUNG Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menantang kekuatan politik Ridwan Kamil dalam persaingan untuk perolehan suara di Pemilihan Presiden 2024.
Pernyataan ini muncul menyusul penetapan Ridwan Kamil sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai respons terhadap strategi tersebut, PKS mengungkapkan kepercayaan pada Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, untuk memimpin pemenangan pasangan calon Anies Baswedan dan Cak Imin.
Ahmad Heryawan, yang pernah memimpin Jawa Barat selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018), diharapkan dapat menarik suara signifikan bagi pasangan ini.
Di sisi lain, Ridwan Kamil, yang juga mantan Gubernur Jawa Barat (2018-2023), telah menetapkan target kemenangan hingga 60% untuk pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat.
Pengukuhan Ridwan Kamil sebagai ketua TKD Jabar diselenggarakan di The House Convention Hall Paskal, Bandung, pada tanggal 25 November 2023, dihadiri oleh Prabowo Subianto dan anggota strategis lainnya dari partai Gerindra, PAN, dan Golkar.
Analisis perolehan suara masa lalu menunjukkan persaingan ketat antara keduanya. Pada Pilkada 2008, Ahmad Heryawan bersama Dede Yusuf berhasil mengumpulkan 7.287.647 suara, atau sekitar 40,50% dari total suara sah.
Ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan suara Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang mencapai 7.226.254 suara dalam Pilkada 2018.
Pada periode kedua kepemimpinannya, Ahmad Heryawan menunjukkan peningkatan, meraih 6.515.313 suara, atau lebih dari 32% suara pada pemilihan gubernur 2013.
Sementara itu, Ridwan Kamil, dengan optimisme tinggi, berharap pasangan Prabowo-Gibran dapat memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Editor: KACIM
