Reporter : Eddy
sekbernews.id – INDRAMAYU Peresmian Masjid Fatimatuz Zahro yang dikenal oleh masyarakat Cantigi Kulon sebagai Masjid Jami Al-Kahfi, bertempat di Desa Cantigi Kulon, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu. Ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dan didampingi Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra, Jum’at 11Maret 2022.
Kehadiran Bupati Indramayu dalam rangka meresmikan Masjid Al-Kahfi disambut meriah oleh masyarakat setempat dengan diiringi alunan musik rebana dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam peresmian masjid tersebut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Maman Kostaman, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Atang Rico, Plt. Ketua BAZNAS Indramayu, Forkopincam Cantigi, Kepala Desa Cantigi Kulon beserta jajaran dan Ketua DKM Masjid Jami Al-Khafi, tokoh agama beserta tokoh masyarakat.
BACA JUGA : Camat Ali Alamudin : Kepala Desa Bangkitkan UMKM Agar Ekonomi Masyarakat Terungkit
Saat peresmian Nina Agustina menyampaikan, pembangunan sarana keagamaan yakni Masjid Jami Al-Kahfi yang diresmikan hari ini salah satu wujud nyata upaya ummat Islam dalam membina hubungan antar manusia serta hubungan manusia dengan Allah Sang Maha Pencipta.
Nina berharap, dengan selesainya pembangunan masjid ini dapat semakin menguatkan niat ibadah kepada Allah dan mampu membangkitkan ukhuwah islamiyah kita semua khususnya masyarakat Desa Cantigi Kulon.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk pembinaan umat, tempat untuk bermusyawarah, acara keagamaan, serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Dengan diresmikannya Masjid Jami Al-Kahfi diharapkan masyarakat semakin terketuk sifat cinta terhadap masjid. Karena jika rasa cinta sudah muncul, masjid akan menjadi “hidup” dan selalu terjaga sampai kapan pun.
BACA JUGA : Habib Lutfi :Indramayu Mampu Mempertahankan Keutuhan Beragam dengan Baik
“Masyarakat harus lebih giat ibadahnya dan tercipta lingkungan yang religius. Hal ini sejalan dengan visi Indramayu Bermartabat yang terdapat kata Religius dengan makna bahwa nilai-nilai agama mendasari setiap sikap dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Editor : L. Darsono