Jumat, Mei 10, 2024
28 C
Indramayu
BerandaPendidikan24 November Hari Sarden Nasional, Begini Awal Mulanya

24 November Hari Sarden Nasional, Begini Awal Mulanya

spot_img

Sekbernews.id – Hari ini, 24 November, diperingati sebagai Hari Sarden Nasional, sebuah peringatan yang membawa sejarah panjang dan menarik dari produksi sarden kalengan. Sejarah ini tidak hanya unik, tetapi juga berbeda di berbagai negara.

Berawal dari buku “The Amazing Story of The Stavanger Sardine Industry,” yang diterbitkan oleh Norsk Hermetikkmuseum, disebutkan bahwa produksi sarden kalengan dimulai di Prancis pada tahun 1830. Buku ini menyingkap fakta menarik tentang awal mula pengalengan sarden, yang terkait erat dengan inovasi pengawetan makanan.

Nicolas Appert, seorang pria asal Prancis, yang mengawali karier sebagai koki profesional, memiliki peran penting dalam sejarah ini. Setelah pindah ke Paris, dia mendirikan toko kembang gula dan mulai bereksperimen dengan penyimpanan permen dalam gula. Dalam bukunya “Pickled, Potted and Canned,” Appert menyatakan komitmennya untuk menemukan cara pengawetan makanan yang tidak merusak rasa atau tekstur.

Teknik pengalengan itu sendiri ditemukan oleh Appert pada tahun 1810, dan karena penemuannya ini, dia dianugerahi hadiah sebesar 12.000 franc oleh Napoleon Bonaparte, yang telah menjanjikan hadiah bagi siapa pun yang dapat menemukan metode pengawetan makanan yang efektif.

Di Prancis Utara, khususnya sepanjang pantai Breton, para nelayan biasa mengawetkan sarden dengan cara menggorengnya terlebih dahulu kemudian menyimpannya dalam toples tanah liat. Joseph Colin, seorang teman Appert, menggabungkan metode pengawetan Breton ini dengan konsep pengalengan untuk menciptakan sarden kalengan.

Berhasilnya Appert dan Colin dalam menciptakan metode pengalengan ini membuat sarden kaleng menjadi populer di Prancis, terutama di kalangan tentara yang membutuhkan makanan instan dan tahan lama. Pada tahun 1836, Colin telah berhasil memproduksi sekitar 30.000 kaleng setiap tahunnya dan memiliki 30 pabrik kecil lainnya. Penting untuk dicatat bahwa setiap kaleng saat itu dibuat dengan tangan dan sarden ditempatkan satu per satu ke dalam kaleng sebelum ditutup dengan solder.

Peringatan Hari Sarden Nasional tidak hanya menjadi pengingat akan kelezatan sarden sebagai salah satu makanan instan, tetapi juga sebagai penghargaan terhadap inovasi dan perkembangan industri makanan kemasan. Sejarah panjang ini mengingatkan kita akan pentingnya inovasi dalam keberlanjutan pangan dan bagaimana sebuah ide sederhana dapat berkembang menjadi fenomena global.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini