Sekbernews.id – Film “Race” merupakan sebuah karya sinematik yang menarik perhatian banyak penonton. Disutradarai oleh Stephen Hopkins, film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang legenda balap mobil, Jesse Owens.
Dengan sentuhan visual yang memukau, “Race” membawa penonton merasakan atmosfer kejayaan olahraga dan pertarungan melawan diskriminasi rasial pada era 1930-an.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Sabtu (24/2/2024) pukul 23.30 WIB. Sebelum menyaksikannya kembali di layar kaca, marilah simak sinopsisnya terlebih dahulu.
Sinopsis
“Race” mengikuti perjalanan karier Jesse Owens (diperankan oleh Stephan James), atlet lari cepat dan pengejut dunia.
Film ini fokus pada persiapan Owens menuju Olimpiade Musim Panas 1936 di Berlin, Jerman Nazi, di mana ia mencatat sejarah dengan memenangkan empat medali emas lari.
Selain itu, film ini juga mengeksplorasi tekanan sosial dan politik yang dihadapi Owens dalam konteks ketidaksetaraan rasial di Amerika Serikat.
Alur Cerita
Film “Race” memulai perjalanan Owens dari kehidupan awalnya di Cleveland, Ohio, hingga menjadi atlet paling dihormati di dunia. Dalam usahanya mencapai puncak prestasi, Owens dihadapkan pada dilema moral dan politik yang memaksa.
Puncaknya adalah Olimpiade 1936 di Berlin, di mana Owens tidak hanya harus bersaing melawan atlet-atlet terbaik dunia, tetapi juga melawan pemikiran rasialis Adolf Hitler.
Melalui alur yang penuh ketegangan dan drama, penonton dibawa merasakan kegigihan Owens dan dampak sosialnya di tengah perubahan dunia yang tengah bergejolak.
Sinematografi yang kuat mendukung setiap langkah Owens, memberikan nuansa emosional yang mendalam pada setiap momen krusial.
Data Film
Judul | Race |
---|---|
Tahun Rilis | 2016 |
Sutradara | Stephen Hopkins |
Pemeran Utama | Stephan James, Jason Sudeikis |
Genre | Drama, Olahraga, Sejarah |
Durasi | 134 menit |
Rating IMDb | 7.1/10 |
Box Office | $25 juta (estimasi) |
Penghargaan | Penghargaan Aktor Pendukung Terbaik, AACTA International Awards 2017 |
Kesimpulan
“Race” tidak hanya sebuah film olahraga biasa; ia merangkum kisah inspiratif Jesse Owens dengan elegan. Dukungan akting yang luar biasa, terutama dari Stephan James yang membawakan peran Owens dengan sangat meyakinkan, membuat film ini layak ditonton oleh semua kalangan.
Terlebih lagi, penggambaran visual dan suasana era 1930-an berhasil menghidupkan kembali sejarah yang tak terlupakan. “Race” bukan hanya untuk penggemar olahraga, tetapi juga bagi mereka yang menghargai perjuangan dan keberanian dalam menghadapi ketidaksetaraan.