Sekbernews.id – “Jonah Hex” menghadirkan sebuah petualangan di era Wild West, di mana garis antara nyata dan supernatural menjadi kabur.
Dibintangi oleh Josh Brolin sebagai Jonah Hex, film ini mengisahkan perjalanan seorang pemburu hadiah yang wajahnya terluka parah, berjuang melawan musuh bebuyutan sambil menghadapi demon-demon internalnya sendiri.
Film ini kembali ditayangkan di Bioskop TransTv pada Jum’at (16/2/2024) pukul 21.00 WIB. Sebelum itu, silakan disimak terlebih dahulu sinopsisnya.
Sinopsis
Jonah Hex (Josh Brolin) adalah seorang pemburu hadiah yang wajahnya cacat, mengemban misi pribadi untuk membalas dendam terhadap Quentin Turnbull (John Malkovich), seorang teroris yang telah menghancurkan kehidupannya.
Dengan latar belakang Perang Saudara Amerika dan elemen-elemen supernatural, Hex harus menghentikan Turnbull sebelum ia melepaskan kehancuran yang lebih besar.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan Hex yang dikhianati oleh Turnbull, menyaksikan pembunuhan keluarganya dan sendiri nyaris mati. Dengan kemampuan berkomunikasi dengan orang mati, Hex melacak Turnbull, yang merencanakan untuk menghancurkan Washington D.C. menggunakan senjata super.
Perjuangan Hex tidak hanya melawan Turnbull dan anak buahnya tapi juga melawan trauma dan kehilangan yang telah dia alami. Pertempuran klimaks terjadi di sebuah kapal perang, di mana Hex harus menggunakan kecerdikannya untuk menghentikan Turnbull dan menyelamatkan Lilah (Megan Fox), cinta sejatinya.
Data Film
Aspek | Detail |
---|---|
Judul | Jonah Hex |
Tahun Rilis | 2010 |
Sutradara | Jimmy Hayward |
Pemeran Utama | Josh Brolin (Jonah Hex), John Malkovich (Quentin Turnbull), Megan Fox (Lilah) |
Genre | Western, Aksi, Supernatural |
Durasi | 81 Menit |
Rating | PG-13 |
Film ini, meskipun memiliki premise yang menjanjikan dengan elemen-elemen supernatural yang unik, dikritik karena eksekusinya yang kurang memuaskan, terutama dalam hal pengembangan karakter dan alur cerita.
Josh Brolin sebagai Jonah Hex menampilkan performa yang solid, namun film secara keseluruhan terasa kurang terarah dan gagal mengeksplorasi potensi penuh dari karakter dan dunianya yang kaya.
Roger Ebert, dalam ulasannya, menyoroti bahwa meskipun “Jonah Hex” berlatar di kota fiksi Stunk Crick, akhir cerita berpindah ke Washington D.C. tanpa penjelasan geografis yang memadai.
Sehingga kehadiran Megan Fox sebagai Lilah lebih karena faktor daya tarik daripada pentingnya karakter tersebut bagi alur cerita.
“Jonah Hex” mungkin menarik bagi penggemar komik DC dan mereka yang menyukai film-film dengan nuansa supernatural di tengah setting Wild West, namun bagi sebagian besar penonton, film ini mungkin terasa kurang memuaskan.