Sekbernews.id – Film Beirut, yang dirilis pada tahun 2018, menawarkan kombinasi antara aksi, intrik politik, dan ketegangan psikologis.
Dengan sutradara Brad Anderson dan penulis naskah Tony Gilroy, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam. Mari kita selami ke dalam dunia film ini.
Film ini kembali ditayangkan di Bioskop TransTV pada Rabu (28/2/2024) pukul 23.00 WIB. Sebelum itu, mari kita simak sinopsisnya terlebih dahulu.
Sinopsis
Beirut membawa kita ke tengah-tengah krisis di Timur Tengah. Mason Skiles (diperankan oleh Jon Hamm), seorang diplomat AS yang pernah tinggal di Beirut, mendapati dirinya terjebak dalam serangkaian peristiwa berbahaya setelah seorang teman lamanya diculik.
Skiles harus kembali ke Beirut untuk menjalankan tugas khusus dan menyelamatkan temannya, serta menghadapi konspirasi dan intrik politik yang rumit.
Alur Cerita
Film ini dibuka dengan suasana panas di Beirut pada tahun 1972, ketika Skiles masih menjadi diplomat aktif. Namun, segalanya berubah ketika terjadi insiden tragis yang mengubah hidupnya.
Melompat ke tahun 1982, Skiles, yang sekarang hidup sebagai mediator hukum di Amerika, mendapati dirinya ditarik kembali ke Beirut. Di sini, dia harus bekerja sama dengan agen CIA, Sandy Crowder (diperankan oleh Rosamund Pike), untuk menyelamatkan teman lamanya yang diculik oleh kelompok militan.
Alur cerita Beirut memainkan catatan ketegangan yang tegang, dengan aksi yang mendebarkan dan intrik politik yang kompleks. Keputusan moral, konflik batin, dan pertarungan kekuasaan menjadi bagian integral dari perjalanan Mason Skiles yang penuh tantangan ini.
Data Film
| Judul | Beirut |
|---|---|
| Tahun Rilis | 2018 |
| Sutradara | Brad Anderson |
| Penulis Naskah | Tony Gilroy |
| Pemeran Utama | Jon Hamm, Rosamund Pike |
| Genre | Drama, Action, Thriller |
| Durasi | 109 menit |
| Rating IMDB | 6.4/10 |
| Box Office | $7.4 juta (dunia) |
Kesimpulan
Beirut berhasil menciptakan atmosfer yang intens, menggabungkan elemen dramatis, aksi, dan kecerdasan cerita. Penampilan Jon Hamm yang kuat, didukung oleh skenario yang solid, membuat film ini layak ditonton bagi penikmat genre politik-thriller.
Meskipun mendapat tanggapan beragam, Beirut berhasil memberikan pengalaman sinematik yang memikat dengan kejutan-kejutan yang tajam di sepanjang jalannya.
