Sekbernews.id – INDRAMAYU Nama Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri semakin dikenal. Terlebih saat ia muncul memimpin sidang kode etik yang memecat Sambo. Kini ia dipromosikan sebagai Irwasum Polri menggantikan Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto.
Jabatan Irwasum alias Inspektur Pengawasan Umum Polri yang diemban Ahmad Dofiri diketahui lewat Surat telegram Kapolri Nomor ST/498/II/KEP./2023 pada tanggal 26 Februari 2023.
Sebelumnya Komjen Ahmad Dofiri menempati Kabaintelkam Polri, dan kini jabatan tersebut diisi ole Inspektur Jenderal Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat As SDM Kapolri.
Profil Komjen Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri lahir di Indramayu pada 4 Juni 1967. Ia berasal dari Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Ahmad Dofiri remaja bersekolah di SMAN Indramayu yang kini menjadi SMAN 1 Sindang. Selepas itu Dofiri diterima di Akademi Kepolisian dan lulus pada tahun 1989 dengan predikat terbaik dan mendapat bintang Adhi Makayasa.
Karir Ahmad Dofiri
Karirnya dimulai dengan menjabat Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990. Lima belas tahun kemudian posisinya naik denga menduduki Kassubag Jabpamentil bagian SDM Polri pada 2005.
Ahmad Dofiri mulai menjabat pimpinan sejak menjadi Kapolres Bandung pada tahun 2007. Dua tahun setelahnya menjabat sebagai Wakapolwiltabes Bandung pada 2009.
Tak lama setelah itu, Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Kapoltabes Yogyakarta pada 2009. Dipindah lagi ke Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri pada 2010, dan Koorspripim Polri pada tahun yang sama.
Dua tahun kemudian Dofiri menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri pada 2012. Setahun kemudian dimutasi lagi dan menduduki posisi Wakapolda DIY pada 2013.
Bagian SDM tampaknya terus melekat pada Ahmad Dofiri. Sebab di tahun 2014, ia menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.
Polda Banten juga pernah dipimpin Ahmad Dofiri pada tahun 2016, namun tak lama ia pun dimutasi sebagai Karosunluhkum Divkum Polri pada tahun yang sama.
Pangkatnya naik menjadi Inspektur Jenderal pada tahun 2016 dan posisinya kemudian dimutasi menjadi Kapolda DIY.
Selama tiga tahun di Yogyakarta, Ahmad Dofiri kembali ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri pada 2019. Setahun setelahnya dimutasi dan menjabat Kapolda Jawa Barat pada 2020.
Saat ramai kasus Ferdy Sambo, Ahmad Dofiri menjabat sebagai Kabaintelkam Polri. Namun oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ahmad Dofiri ditunjuk untuk memimpin sidang kode etik mantan inspektur jenderal tersebut.
Hasilnya sebagaimana diketahui, sidang tersebut menghasilkan keputusan bahwa Ferdy Sambo dinyatakan PTDH atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atas tindakannya membunuh ajudannya sendiri, Brigadir Joshua Hutabarat.
Penghargaan Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri pernah meraih berbagai penghargaan. Menurut catatan berbagai media, berikut pernghargaan yang diraihnya:
- Bintang Bhayangkara Pratama
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalancana Jana Utama
- Satyalancana Ksatria Bhayangkara
- Satyalancana Karya Bhakti
- Satyalancana Pengabdian XXIV tahun
- Satyalancana Pengabdian XVI tahun
- Satyalancana Pengabdian VIII tahun
- Satyalancana Bhakti Pendidikan
- Satyalancana Bhakti Nusa
- Satyalancana Operasi Kepolisian
Dari prestasi dan penghargaan yang diraih Ahmad Dofiri, banyak yang menyebut kalau suami dari Diana Ahmad Dofiri ini diprediksi menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
*Ikuti berita terbaru Sekbernews di Google News.