Sekbernews.id – Malam Nisfu Sya’ban, yang jatuh pada Sabtu (24/2/2024), dipandang sebagai salah satu malam yang sangat mulia dalam agama Islam.
Menurut hadits Rasulullah SAW, malam ini merupakan waktu pembebasan dari neraka, pelepasan dari segala penderitaan, dan pengampunan segala dosa.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Mua’zh bin Jabal, Rasulullah SAW menyatakan, “Allah menghadirkan malam Nisfu Sya’ban kepada semua makhluk-Nya dalam rangka Allah mengampuni segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat semua makhluk-Nya tersebut, kecuali orang yang musyrik (menyekutukan Allah) dan musyahin (orang yang menyebabkan permusuhan)” (HR Imam Thabrani dan Ibnu Hibban).
Malam Nisfu Sya’ban menjadi momen yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah SWT atau beristighfar.
Istighfar, seperti yang dijelaskan oleh Sayyid Muhammad al-Maliki, memberikan banyak keutamaan kepada pengamalnya. Istighfar dapat memperlancar rizki, melebur segala dosa, melepaskan penderitaan, menghilangkan kesusahan, dan menolak gundah gulana.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Imam Ibnu Majah, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Hakim, Rasulullah SAW menyatakan, “Siapa yang melanggengkan istighfar, Allah swt akan menjadikan untuknya, dari setiap kesulitan menjadi kebahagiaan, dari setiap kesempitan menjadi solusi jalan keluar, dan rizkinya dari hal yang tak diduga-duga.”
Malam Nisfu Sya’ban juga menjadi momen bagi umat Islam untuk merenung dan memperbaiki diri. Dengan membaca doa-doa khusus malam ini, seperti doa yang diajarkan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jaelani QS, umat Islam diharapkan mendapatkan keberkahan dan keampunan dari Allah SWT.
Malam yang penuh berkah ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan merenungkan perbaikan diri.
Dengan mempraktikkan istighfar, umat Islam dapat merasakan keberkahan dan pengampunan yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW. Selamat menjalani malam Nisfu Sya’ban bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.
