Sabtu, Mei 4, 2024
28 C
Indramayu
BerandaKriminalDitembak Kemudian Dibacok OPM, Danramil Aradide Papua Gugur

Ditembak Kemudian Dibacok OPM, Danramil Aradide Papua Gugur

spot_img

Sekbernews.id – PAPUA Seorang perwira militer, Letda Inf Oktovianus Sogalrey, yang menjabat sebagai Danramil 1703-04/Aradide, tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (10/4/2024) dan mayatnya baru ditemukan pada Kamis (11/4/2024) pagi.

Dalam rekaman video yang diterima, terlihat jelas anggota OPM telah menyiapkan perangkap di salah satu jalur sepi yang sering dilalui korban. Pelaku langsung menembak Letda Inf Oktovianus Sogalrey, membuatnya terjatuh dari motornya.

Serangan tidak berhenti di situ, para penyerang kemudian menyerang korban dengan senjata tajam, secara brutal membacoknya beberapa kali.

“Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah anggota gerombolan OPM,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, dikutip pada Jum’at (12/4/2024).

Candra menjelaskan bahwa awalnya rekan-rekan korban tidak menyadari keberadaannya setelah ia meninggalkan Makoramil 1703-04/Aradide pada sore hari Rabu (10/4/2024). Namun, setelah pencarian intensif, mayat Letda Inf Oktovianus Sogalrey ditemukan pada pagi hari keesokan harinya.

“Saat ini, jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, sebelum dibawa ke Nabire,” tutup Candra.

Serangan ini menambah daftar panjang serangkaian insiden kekerasan yang terus terjadi di daerah konflik Papua, menyoroti eskalasi ketegangan di wilayah tersebut. Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya menangani ancaman keamanan yang dihadapi di Papua.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Dasukihttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di Indonesia.
Artikel Terkait
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini