Jumat, Mei 10, 2024
28 C
Indramayu
BerandaPolitikBobby Nasution Dinilai Tak Beretika Karena Dukung Prabowo-Gibran

Bobby Nasution Dinilai Tak Beretika Karena Dukung Prabowo-Gibran

spot_img

Sekbernews.id – JAKARTA Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pada dasarnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution harus mengundurkan diri dari PDI-P.

Hal ini disebabkan karena ia telah menyatakan dukungannya untuk bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bukan untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Dalam konteks etika politik, saat sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, maka bertanggung jawablah untuk mengundurkan diri,” jelas Hasto saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/11/2023) malam.

Dalam hal Kartu Tanda Anggota (KTA) Bobby, Hasto mengaku belum dapat memastikan apakah KTA tersebut telah dikembalikan kepada DPC PDI-P Kota Medan atau kepada Ketua Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun.

Bobby diminta untuk mengembalikan KTA PDI-P dalam waktu dua hingga tiga hari setelah dipanggil oleh DPP pada Senin (6/11/2023).

“Kami telah mengadakan rapat sepanjang hari di TPN dan Tim Pemenangan Nasional. Oleh karena itu, kami akan melakukan pengecekan bersama Pak Komarudin Watubun,” terangnya.

Hasto, yang merupakan politikus asal Yogyakarta, menilai bahwa partai telah menjalankan mekanisme yang tepat dengan meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada Bobby setelah ia menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

Setelah klarifikasi selesai, Bobby kemudian ikut dalam deklarasi dukungan relawan untuk Prabowo-Gibran. Bobby kembali mengungkapkan dukungannya untuk Prabowo-Gibran hari ini dalam acara deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang, sebuah perkumpulan relawan yang ia ketuai.

“Jika Bobby ingin mendukung pihak lain, itu adalah haknya, tetapi sebagai konsekuensinya, ia diharapkan untuk mengundurkan diri dan mengembalikan KTA-nya,” kata Hasto.

Sebelumnya, Komarudin Watubun memberi waktu kepada Bobby Nasution untuk menentukan sikapnya apakah ia masih ingin bersama PDI-P atau tidak.

Watubun menegaskan bahwa Bobby harus mengembalikan KTA PDI-P jika ia memilih untuk bergabung dengan pendukung bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami memberinya waktu selama dua hingga tiga hari ini, dan nanti dia (Bobby) akan menyampaikan keputusannya,” jelas Watubun Senin (7/11/2023) lalu.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Saputrahttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini